❗️cerita real karangan penulis, dilarang mengcopy tulisan❗️vote + komen jangan lupa ya, masak mampir doang:(
‼️TYPO TANDAIN‼️
***
Ruang pribadi artis...
Hari ini entah sudah berapa kali Gawin menghela nafas dengan malas saat menatap wajah masam pacarnya.—Joss memiliki jadwal pekerjaan di Singapura besok dan Gawin tidak bisa ikut karena dia juga harus mengerjakan pekerjaan nya, selain itu event hanya ditujukkan khusus untuk Joss.
"Sampai kapan kamu akan memasang wajah seperti itu Phi? Tanya Gawin dengan malas.
Joss menatap Gawin yang berdiri tidak jauh darinya dengan wajah cemberut—"Apa kamu benar-benar tidak bisa ikut?
Lagi dan lagi Gawin menghela nafas, belum ada setengah hari dan pertanyaan itu terus ditanyakan berulang kali oleh Joss.
"Phi aku masih ada pekerjaan, selain itu hanya kamu yang berkepentingan disana..."
"Aku tidak bisa pergi sendiri sayang..." rengek Joss.
"Tidak bisa kenapa?
"Siapa yang akan membantu ku bersiap saat disana? Lalu, bagaimana jika aku melupakan sesuatu? Dan juga bagaimana jika nanti aku—
Belum selesai berbicara, Gawin sudah memotong ucapan Joss.
"Phi Joss, kamu bahkan belum pergi. Kenapa mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi..."
Joss menghela nafas, dia menelungkupkan kepalanya dilipatan tangan nya. Joss terbiasa dengan kehadiran Gawin di sisinya, Gawin selalu mengingatkan hal-hal kecil yang terkadang Joss lupakan, Gawin juga selalu membantunya merapikan pakaian yang di pakai, jadi saat Gawin tidak ada sisinya Joss sudah memikirkan hal-hal buruk yang bisa menimpanya.
"Percayalah, semua akan baik-baik saja phi Joss..." ucap Gawin lembut, dia memahami kekhawatiran yang Joss alami.
Joss menarik kepalanya, menatap pacarnya dengan sorot tidak yakin—"Sayang, bisakah kamu ikut saja?
Gawin menghampiri Joss dan berdiri di sebelah nya, mengelus dengan lembut rambut hitam tebal milik kekasihnya, lalu tersenyum lembut—"Phi Joss, ini hanya sehari. Tidak akan ada masalah apapun, aku akan menelfon mu selama kamu disana..." ucap Gawin meyakinkan.
"Kamu berjanji?
"Iya aku janji Phi..."
Joss menghela nafas, tidak ada pilihan lain, dia tidak bisa terus menerus mempertahankan ego dan juga keras kepalanya.
"Baiklah kalau begitu..." ucap Joss dengan berat hati.
Gawin tersenyum—"Aku akan membantumu packing...."
Joss mengangguk, dia memeluk perut Gawin dengan erat, sedangkan Gawin menyugar rambut Joss dengan lembut, berusaha memberikan ketenangan untuk kekasihnya.
BRAK
Pintu ruangan terbuka, menampilkan wajah terkejut dari orang yang sudah membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real life | Jossgawin
Teen FictionKehidupan real life Jossgawin yang dikira pacaran sama fans-dan ternyata emang iya:) - - - ‼️tolong nikmati cerita ini dengan bijak, JANGAN MENG-COPY KARYA INI TANPA IZIN‼️karena termasuk dalam tindakan ilegal yang dapat dikenakan hukum‼️-Kayven Yan...