Real life | Jossgawin

Work

❗️cerita real karangan penulis, dilarang mengcopy tulisan❗️vote + komen jangan lupa ya, masak mampir doang:(

‼️TYPO TANDAIN‼️

***

Suvarnabhumi International Airport...

Joss berjalan santai sambil menggeret koper miliknya—Dia baru beberapa menit lalu landing di bandara internasional bangkok setelah menyelesaikan pekerjaan nya di Singapura, wajah nya benar-benar terlihat sumringah, padahal jam sudah menunjukkan waktu 02.30 dini hari.

Joss sengaja pulang lebih awal tanpa mengambil hari libur yang diberikan oleh pihak agensi, dia benar-benar sudah merindukan kekasihnya. Jadi setelah pekerjaan selesai lalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan teman teman nya, dimalam harinya dia langsung membeli tiket penerbangan ke bangkok.

Setelah melewati pintu kedatangan, matanya langsung tertuju pada sosok yang memakai masker juga topi berwarna hitam dan jaket berwarna hijau tua.—Itu Gawin, tampilan nya sengaja dibuat tertutup agar tidak ada yang mengenali dirinya.

*jadi si Gawin ini make topi trs topinya ditutup ama tudung jaket, paham kan konsepnya gais☺️

Memiliki penampilan yang serupa dengan Gawin dan hanya berbeda di penggunaan topi saja—Joss tersenyum dibalik maskernya, dia menarik tudung jaket nya agar semakin menutupi wajahnya, lalu berjalan ke arah Gawin dan memeluknya dengan erat.

"Miss you so bad sayang...." ucap Joss.

"Mee to..." balas Gawin.

Joss menarik diri, menyempatkan diri untuk mengecup pucuk kepala Gawin walaupun terhalang topi dan juga tudung jaket.

"Ayo pulang dan istirahat..."ucap Gawin, Joss mengangguk lalu menggandeng tangan Gawin, sedangkan tangan satunya lagi di gunakan untuk menggeret kopernya.

***

2 hari setelah Joss pulang dari Singapura, tepatnya hari ini mereka memiliki jadwal untuk syuting adegan series My Golden Blood. Jadi setelah breakfast, mereka berangkat bersama menuju lokasi syuting.

Sekitar 30 menit waktu yang ditempuh dan sekarang mereka sudah sampai di lokasi syuting.

"Aouh, pagi-pagi sudah berdua..." ucap P'Jhom sambil tersenyum.

Gawin yang mendengar itu tersenyum malu-malu, sedangkan Joss membalas senyum Manager nya tidak kalah lebar—"kami memang berangkat bersama Phi...."

"Kamu memang pria yang gentlemen..." puji P'Jhom.

"Terima kasih untuk pujian nya Phi. Ini ada beberapa oleh-oleh dari Singapura untukmu..." ucap Joss sembari menyodorkan paperbag yang lumayan besar kepada Manager nya.

"Terimakasih Joss, kamu memang yang terbaik. Kalau begitu kalian masuklah, aku masih memiliki beberapa pekerjaan..." setelah mengatakan itu, Manager nya langsung berlalu pergi.

Joss dan Gawin berjalan memasuki area tempat para artis biasanya berkumpul, disana sudah ada Neo dan juga beberapa rekan lain nya.

"Halo P'Gawin, bagaimana kabar mu? Tanya Neo dengan senyum secerah matahari.

"Baik sekali, bagaimana denganmu?

"Ekhem..." Joss berdehem keras sambil menatap Neo dengan tajam.

"Ahhh ada P'Joss juga ternyata. Maaf lupa menyapamu phi, P'Gawin terlalu menarik perhatian..." ucap Neo.

"Kamu datang sendiri? Tanya Joss.

"Tentu saja Phi, memang kenapa? Neo balik bertanya.

"Pantas bisa bebas menggoda kekasih senior mu..." cibir Joss.