Hari ini adalah jadwal pertandingan tim Huskies, setelah vakum dari pertandingan sebelumnya, hari ini Gawin kembali turut andil dalam pertandingan. Setelah singgah kerumah Joss untuk menjemput sang ibu, kini mereka segera bergegas menuju tempat pertandingan.
Butuh waktu 1 jam untuk menempuh perjalanan dari rumah orang tua Joss ke tempat pertandingan—akhirnya mereka pun sampai juga ke tempat pertandingan berlangsung. Setelah memarkir mobilnya, Joss segera membukakan pintu untuk sang ibu sedangkan Gawin langsung mengambil barang bawaan mereka.
"Biar mae bantu Gawin..." ucap ibu Joss.
Gawin tersenyum seraya menggeleng—"Tidak mae, biar aku saja..."
Ibu Joss tersenyum sembari mengusap lembut tangan Gawin, lalu beliau menoleh ke arah putranya —"Joss..." panggilnya.
"Ya mae, ada apa ?
"Gantikan Gawin membawa barangnya..."
Mendengar itu Gawin menggeleng —"Tidak mae, biar—
Belum sempat Gawin menyelesaikan ucapan nya, Joss sudah mengambil alih barang bawaan yang ada di tangan kekasihnya.
"Phi Joss..." —Gawin menatap Joss seolah-olah dia tidak mau membuat Joss kerepotan.
"Tidak papa sayang..."jawab Joss sambil tersenyum.
Ibu Joss mengusap lembut punggung Gawin sambil tersenyum—"Jangan membawa barangmu sendiri jika kamu pergi bersama Joss..." ucap ibu Joss. Gawin yang mendengar itu hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka langsung bergegas ke arena pertandingan di adakan. Saat mereka sampai di arena pertandingan, Joss menyuruh ibunya untuk duduk di area tribun khusus anggota tim, lalu menyimpan barang-barang nya disana, setelahnya dia dan Gawin langsung bergabung dengan tim nya setelah berganti jersey.
***
Pertandingan memakan waktu yang cukup lama, kedua tim saling berebut untuk menduduki posisi pemenang. Namun kali ini keberuntungan berpihak ke Huskies tim, mereka berhasil menempati posisi pemenang dengan Gawin yang menjadi penyumbang poin terbanyak.
Setelah pertandingan berakhir, tim huskies saling berpelukan untuk kemenangan mereka. Dan saat Joss memeluk kekasihnya, dia merengkuh pinggang Gawin dengan kuat lalu mengecup leher Gawin dengan cepat.
Gawin yang terkejut pun langsung menatap sekitar dan juga menatap ke arah teman teman nya dengan harapan mereka tidak melihat hal itu, namun tentu saja itu hal yang tidak mungkin. Joss melakukan itu di depan umum dan juga di hadapan teman-teman nya, jadi sudah pasti mereka melihatnya. Dan saat Gawin menatap teman-teman nya, mereka hanya tersenyum seolah mengatakan kami memahaminya, Gawin yang melihat itu menghela nafas kemudian membalas dengan senyum yang canggung.
Setelah sesi berpelukan berakhir, Joss segera menyusul sang ibu di area tribun bersama dengan Gawin. Saat sampai di area tribun, ibu Joss langsung memeluk putranya dan juga kekasih putranya serta mengucapkan selamat untuk kemenangan yang di raih. Mereka bertiga juga sempat berfoto, lalu bergegas meninggalkan area untuk pulang setelah berpamitan dengan anggota tim yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real life | Jossgawin
Teen FictionKehidupan real life Jossgawin yang dikira pacaran sama fans-dan ternyata emang iya:) - - - ‼️tolong nikmati cerita ini dengan bijak, JANGAN MENG-COPY KARYA INI TANPA IZIN‼️karena termasuk dalam tindakan ilegal yang dapat dikenakan hukum‼️-Kayven Yan...