Disclaimer

7K 85 5
                                    


Sebelum baca ceritanya, please baca disclaimer ini, demi kenyamananmu. Jangan merajuk di tengah-tengah cerita padahal di awal udah kukasih warning.

1. Ini cerita LGBT. Isinya romansa laki ama laki. At some point, bakal ada adegan ngewe-nya. Kalau ini bukan jenis bacaanmu, please go back, jangan lanjut baca.

2. Cerita ini GRATIS, tidak akan ada versi berbayarnya, tetapi cerita ini masih on-going, slow-pace, belum jelas update-nya kapan. Kalau kamu enggak sesabar itu buat nungguin update-annya, boleh tinggalkan cerita ini.

3. Cerita ini dibuat supaya aku bisa jualan PDF cerita erotis. Karena aku enggak bisa jualan cerita erotis di Karyakarsa lagi, aku akan gunakan cerita ini untuk MENGINFORMASIKAN cerita-cerita berbayarku yang baru. Cerita ini hanya akan update KETIKA AKU PUNYA CERITA EROTIS BARU yang dijual.

4. Jadi, setiap aku update cerita ini, aku akan publish satu cerita erotis berbayar. Maka dari itu, kalau pengin cerita ini terus di-update, please support me, dengan beli cerita-cerita berbayarku. Semakin banyak yang beli cerita berbayarku, semakin aku semangat buat update yang gratis ini.

5. Penulis BUKANLAH perawat maupun tentara. Buat pembaca yang profesinya perawat atau tentara, lalu menemukan narasi yang ngaco di cerita ini, please contact me dan kasih tahu kesalahanku apa, supaya aku bisa revisi ceritanya menjadi lebih baik lagi. Semua narasi tentang ketentaraan dan/atau keperawatan kudapat melalui riset pribadi saja, yang bisa jadi salah total.

[ ... ]

Blurb:

Rohmat hanyalah lelaki gay biasa yang bekerja sebagai seorang perawat di sebuah klinik swasta. Hidupnya benar-benar normal, enggak ada yang istimewa. Hingga suatu hari, dirinya mendapat tugas untuk melakukan pengecekan kesehatan ke calon tantama Angkatan Udara. Di mana Rohmat harus memeriksa kemaluan para calon tentara ini.

Namun yang menarik bukan soal itu. Melainkan soal satu tentara ganteng yang entah bagaimana caranya berhasil memikat hati Rohmat. Dia tentara ganteng yang akan selalu menyapa Rohmat dengan kalimat, "Halo, Dek!"

[ ... ]

Untuk pembaca yang mau beli cerita-ceritaku, kontak aku melalui Whatsapp, email, atau Telegram, yang link-nya sudah tersedia di bio-ku, ya.

Aku dan bangjuna_ juga membuat joint channel di Telegram. Ini BUKAN GRUP. Ini adalah channel. Artinya, kalau kamu subscribe, kamu enggak bisa lihat atau dilihat oleh member lain yang subscribe. Channel ini kami gunakan untuk mempromosikan karya-karya baru kami. Jadinya isinya adalah info-info, bukan ruang untuk diskusi. Melalui channel, kamu bisa tahu info ter-update soal karya-karya kami.

Linkchannel-nya ada di bio, ya!

Nah yang sebelah kiri itu, kalau di website bisa diklik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah yang sebelah kiri itu, kalau di website bisa diklik. Kalau enggak bisa diklik, coba klik aja link lynk.id/bocahtitipan di bagian bawahnya, di sana akan lebih mudah untuk klik link WA, Telegram, Twitter bahkan sebagian ceritaku dijual di sana. 

Halo, Dek!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang