[8]

223 20 2
                                    

5 day's after that accident

"Oke, kalau begini terus kita tidak akan bisa pulang ke dunia nyata! Dari awal kita tidak ada pergerakan sama sekali! Level kita juga belum cukup untuk dapat kekuatan masing-masing" Ucap Suho frustasi, ya sekarang semua sedang berkumpul sejak kejadian Qweena yang tidak sadarkan diri semua isi markas berantakan, mulai dari Chanyeol tidak mau berbicara dengan Sehun, Qweena yang bungkam kalau ada Sehun, Sehun yang sering mengunci diri dikamar dan sering melewatkan jam makan, dan sekarang Suho aka leader disini sedang frustasi karena mereka semua sudah terkurung di game ini hampir sebulan dan belum ada progress apa-apa—

"Ya! Hyung, kau nya juga sebagai leader tidak pernah melihat progress kita!" Ucap Kai sambil memutar bola matanya, malas.

"Arra! Yasudah aku kasih kalian semua waktu dua hari untuk menggapai level dua belas, mulai dari besok aku akan melihat progress kalian masing-masing"

§

"Oppa! Kau tidak latihan??" Ucap Qweena langsung didepan muka Baekhyun, dengan jarak yang sangat dekat membuat Baekhyun terkejut dengan muka yang mulai memerah

"Ya! Kau mengagetkanku Qweenie!, hmm... Bagaimana kalau kau menemaniku latihan? Sambil kau latihan juga?" Baekhyun berbicara sambil mendorong muka Qweena dengan telapak tangannya hingga menutupi muka Qweena yang sedang imut tersebut—

"Aish! Appo~, Arra kajja!" Qweena menarik tangan Baekhyun dan membawanya ketempat latihan yang paling bagus dan nyaman

Sebenarnya Level Qweena sudah level 11, 1 level lagi untuk mendapat kekuatannya, sedangkan Baekhyun dan yang lain belum menggapai Level 10 masih butuh perjuangan untuk menaikan level-level mereka

'Slash—slash—'

'Slash—slash—'

Tanpa sadar sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan mereka ber-dua dengan tatapan yang sulit diartikan—

§

"Progress hari ini, Baekhyun= Level 9, Chanyeol=Level 8, Luhan= Level 8, Chen= Level 9, Kris= Level 9, Xiumin= Level 9, Lay= Level 8, Kai= Level 9, Kyungsoo= Level 8, Tao= Level 9, Baera= Level 8, Suho= Level 9, dan Sehun? Qweena? dimana mereka?" Suho mengernyitkan dahi dan melayang kan tatapan 'dimana mereka berdua?' Kepada teman-teman didepannya, tapi hanya gelengan yang Suho dapat. So? Dimana bocah dua itu??

§

Dua anak manusia ini sedang kabur dari Suho yang sedang melihat progress-progress mereka, sebenarnya hanya satu pihak yang mau pihak kedua hanya pasrah karena ditaik kencang oleh pihak ke satu

"Ya! Ada apa lagi??" Qweena menatap sehun dengan muka ingin menerkam

"Eng..." Sehun hanya menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal

"Ya! Ppali! Aku tidak mau terkena marah Uri Leader! Katakan cepat atau aku benar-benar lari dari sini" Kesabaran Qweena sudah di luar batas ia masih merasa kesal dengan Oh Sehun tentang kejadian masa lalunya, hm.. Sebenarnya Qweena tidak mau seperti ini tapi bagaimana lagi kata hatinya berbicara seperti itu, menjauhi Sehun jangan jatuh lagi padanya—

"Aku ingin kau tidak seperti ini padaku, aku ingin kau seperti dulu Park Qweena.." Sehun membuka suaranya, suara yang dirindukan Qweena, sangat. Tapi sekarang Qweena merasakan hal yang aneh, suara yang selalu membuat hatinya tidak karuan itu sekarang menjadi serak— dan muka Sehun tampak kurang sehat, apa dia sakit? Matanya juga membengkak, apa dia menangis? Dia memang selalu menjadi namja manly dengan hati yeoja, masih saja mudah menangis pikir Qweena.

"Hmm... Akan ku pikiran dulu, aku butuh waktu Oh Sehun, aku masih belum bisa menerima kejadian di masa laluku, itu begitu menyakitkan Sehun..., aah.. Kalau begitu aku balik ne? Annyeong" Qweena berlari menuju markas EXO, sedangkan Sehun mulai mengeluarkan bening-bening kristal dimatanya, lagi.

Sword Art Online [ SAO ] [EXO] ㄴonholdㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang