[7]

214 16 2
                                    

Author POV

"OPPA!! QWEENA PINGSAN!" suara Baera menggelegar kesuluruh basecamp ini, Baekhyun dan Sehun yang sedang akur menghentikan aktifitas mereka bercanda dan berlari kencang menuju kamar Baera dan Qweena. Jangan lupakan Chanyeol dan kawan-kawannya yang lain, yang ikut berlalari kekamar Baera dan Qweena.

"Baera ada apa? Kenapa Qweena Bisa pingsan?" Chanyeol yang membuka suara pertama

"A-aku m-mian-mianhae... Aku habis berbicara dengannya tentang masa lalunya" Jawab Baera dengan mata memerah

Jelas disini yang mengerti perihal 'masa lalu' hanya Chanyeol dan Sehun, yang lain hanya mengernyitkan dahi mereka

"Apa dia yang memaksamu, Baera?" Tanya Chanyeol lagi

"Bisa kubilang begitu... Mianhae jeongmal Mianhae hiks.. Seharusnya aku tidak membantunya mengingat, kalau begini jadinya hiks.."  Baera menundukan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang sedang menangis

"Kau tak salah Baera, aku berterimakasih padamu. Luhan hyung, Xiumin hyung, dan yang lain tolong bantu bawa Baera menenangkan dirinya biarkan aku, dan Chanyeol hyung disini" Ucap Sehun, Baera keluar dibantu oleh Luhan dan Xiumin, dan diiringi yang lain. Sekarang hanya ada Qweena yang masih tak sadarkan diri, Sehun, Chanyeol dan

Baekhyun.

"Kau.. Hyung kenapa masih disini?" Ucap Sehun kepada Baekhyun

"Aku hanya kawatir dengan Qweena, dan apa yang dimaksud masa lalu huh?" Jawab Baekhyun

"Masa lalu Qweena itu..."

"Kau tidak perlu tau hyung, kumohon kali ini saja kau keluar hyung, ada yang ingin aku bicarakan pada Chanyeol hyung" Omongan Chanyeol diputus begitu saja oleh Sehun

"Oh Ok Baiklah" Jawab Baekhyun dan melangkahkan kakinya keluar pintu ruangan

"Hyung.." Ucap Sehun sambil menatap Chanyeol didepannya sekarang dan dibalas oleh dehaman Chanyeol, Chanyeol sekarang hanya fokus memandangi Qweena tatapannya begitu memancarkan kekhawatirannya

"Kalau Qweena benar-benar sudah tau masa lalunya bagaimana?" Tanya Sehun

"Bukannya itu yang kau mau?" Jawab Chanyeol menengokkan wajahnya ke sehun sekedar melihat dan menatap Qweena lagi

"Tapi hyung... Kalau ia membenciku perihal itu bagaimana?" Tanya Sehun Lagi

"Itu deritamu, Oh Sehun" Jawab Chanyeol mengecup pelan dahi Qweena sebelum pergi meninggalkan Sehun yang mematung memandang Chanyeol pergi

§

Sehun POV

"Qweena jebal bangun"

"Qweena..."

"Qweenie ayolah bangun"

"Kau tidak kangen denganku?"

"Aku merindukanmu Qweena"

"Qweenie..."

"Lovey Dovey..."

Kumohon bangun Qweena... Aku menggenggam tangan Qweena erat sambil memandang wajahnya, sudah sekitar 6 jam ia tidak kunjung bangun.

"Oh ayolah Qweena ini dunia Virtual yang sangat kejam! Kau pingsan tidak pada waktu yang tepat! Kalau kau pingsan di dunia nyata aku bisa membawamu kedokter, sekarang? Mana ada dokter disini..."

"YAAAA! babo-ya! Apa kau lupa kalau kau mati disini kau juga mati didunia nyata!!" , sedari tadi aku berbicara dengan diriku sendiri

"Engh.." Tangan Qweena mulai bergerak digenggamanku, huft... Syukurlah

"Oh Sehun?" Ucapnya sambil mencoba untuk duduk, hatiku saat ini tidak karuan rasanya jantungku mau copot dari tempatnya

"Ya?" Jawabku pelan sambil menatapnya teduh

"Tolong. pergi. dari. kamar. ku. sekarang." Mwoya? Apa yang ia katakan? Tubuhku seperti ditusuk seribu samurai!

"Mwo? wae?" Tanyaku dengan tatapan bingung sedangkan dia dengan muka datar tapi auranya sangat mencekam¿

"Kumohon. Keluar. Oh. Sehun." Aku berbalik badan dan melangkahkan kaki ke pintu kamar ini, ya terimalah Oh Sehun kalau begini akhirnya kau juga yang salah meninggalkannya duluan

"Dan. Satu. Lagi. Aku. Membencimu. Oh. Sehun."

§

Baekhyun POV

Sebenarnya apa yang terjadi? Qweena pingsan, Baera menangis, Sehun menjadi aneh, dan sekarang Chanyeol yang begitu saja keluar dari pintu kamar Qweena dengan raut muka yang sangat tidak enak untuk dipandang

"Wae??" Ucapku dalam hati

Sekarang pas enam jam Qweena belum bangun dari kesadarannya, Baera sudah berhenti dari tangisannya, ya sekarang semuanya berkumpul di ruangan tengah menunggu Sehun dan Qweena yang tidak jelas sedang apa sekarang

"Tolong. pergi. dari. kamar. ku. sekarang."

Qweena?

Chankaman..

Sehun keluar dari kamar dan langsung masuk kekamarnya tanpa memperhatikan kita semua disini

Uh? Ada apa lagi?

Chanyeol POV

"Qweena kau sudah sadar?" Ucapku ke Qweena yang sekarang sudah sadar, uh syukurlah...

"Ah oppa... Sebenarnya aku kenapa?" Tanya Qweena

"Kau pingsan Qweena, dari dulu aku kan sudah bilang jangan memaksakan kerja otakmu itu, jadinya kan seperti ini"

"Baekhyun.. Oppa dimana?" Ucapnya sambil melihat kekanan dan kekiri, dia mencari Baekhyun? Lalu Sehun?

"Kenapa kau mencari Baekhyun? Bukan Sehun?" Tanyaku kepada Qweena

"Karena aku membenci seorang Oh Se Hun"

TBC
Hohoho update lagi :v, sumpah part ini abstrack gak jelas :v lebih pendek dari part-part lain? -__- part selanjutnya aku bakal bikin gak pake POV biar gak ribet :'v waks, jangan lupa Vomments yaaw:3

Sword Art Online [ SAO ] [EXO] ㄴonholdㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang