[16]

175 12 0
                                    

Annyeonghaseyo 🌸, selamat membaca chingu💧. Update Malam-'°'

-----------------------------------

Lantai 63, Kota Hęin

12.34 KTS

Sudah hampir memasuki empat bulan pasca mereka semua baru memulai berperang dengan monster-monster digedung bertingkat itu. Perihal Progres cukup baik karena selama empat bulan mereka sudah berada di lantai 63, memang masih lama untuk menuju lantai 100, mungkin membutuhkan dua bulan lagi atau lebih. Bisa dihitung mereka semua sudah meninggali dunia nyata sembilan bulan yang lalu, hampir setahun.

Dan disinilah mereka sekarang, Kota Hęin. Karena jarak kota yang awal dengan lantai 63 sangat jauh, jadi Suho memutuskan Qweena mencari tempat yang bagus untuk ditinggali. Kota Hęin 23° dari timur gedung bertingkat itu. Ya, persis yang Qweena omongkan waktu itu dia pintar mencari tempat yang bagus. Dan sekarang Basecamp mereka berubah menjadi rumah kayu yang sangat bagus [Lihat mulmed].

"Suho, apa rumah ini cukup untuk kita semua?" tanya Qweena. Hm, mereka semua total ada empat belas orang bertumpuk dalam satu rumah sebesar itu, sepertinya tidak cukup.

"Ya.. Kurasa kita bisa mencukup-cukupinya," Jawab Suho sambil mengangkat kedua bahunya bersamaan

"Eng- begini kalau tidak cukup sepertinya aku dan Sehun pindah ke rumah kayu disebelah rumah ini saja bagaimana? Perihal aku kan..." Qweena tidak melanjutkan ucapannya malah menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hahaha.. Arraseoyo kalau kau mau begitu, ck kenapa kau cepat sekali menyusulku eo? Tak berpikir umur mu sekarang masih 16 tahun!" Ucap Suho dengan nada sedikit mengejek sambil mengusap lembut rambut panjang Qweena. Membuat Qweena malu.

"Gomawo, kalau begitu aku juga akan mengajak Chanyeol oppa dan Baera. Aku panggil mereka dulu ya?, see you," Suho mengangguk sambil tersenyum kearah Qweena yang sudah berjalan memunggunginya kedalam rumah kayu, basecamnya sekarang.

***

Sehun pov

"Hunie," Ucap Qweena yang baru memasuki kamarku dan kamarnya

"Waeyo?.." Jawabku lembut dia tersenyum

"Kajja! Kita pindah ke rumah kayu disamping rumah ini, supaya yang lain disini tidak terlalu sempit. Aku akan mengajak Chanyeol oppa dan Baera juga," pfft, istriku ini bilang saja kau tidak mau banyak orang menganggu kita berdua, makanya kau ingin pindah kerumah sebelah.

"Arraseo chagiya," jawabku mengikutinya pergi dari belakang.

Wkwk, pasti kalian bingung, istri? Siapa istri seorang Oh Sehun? Hm.. Yang pasti kalian melewati banyak kejadian luar biasa tentang kami. Oke aku akan menceritakannya dari awal-

Flashback

"Qweena.., will you marry me?" Ucapku kepada Qweena. Saat itu malam sabtu, satu bulan setelah aku resmi berpacaran kembali dengan Qweena tepatnya aku berpacaran dengannya saat satu hari setelah kita pertama kali membunuh boss monster.

"M-mwo? N-neo michyeoseo?" Ucap Qweena kaget dan langsung memukul lenganku dengan kencang, babo yeoja.

"Aku serius sayang, kau tahu mungkin kita baru kembali menjadi sepasang kekasih satu bulan yang lalu tapi aku sudah mengenalmu bertahun-tahun yang lalu, percayalah padaku aku sangat menyayangimu. Aku tahu ini gila umurmu baru berinjak 16 dan aku mengajakmu menikah, tapi yang aku pikirkan kapan lagi aku bisa bertemu denganmu? Kau tahu nanti di dunia nyata belum tentu aku bisa bertemu denganmu lagi.. Kumohon jadilah milikku seutuhnya," setiap kata-kata yang ku keluarkan dari mulutku sangat serius, hm.. Dari dulu aku tidak pernah bermain-main kalau soal cinta seperti ini. Aku menatap mata Qweena dalam meminta agar dia percaya padak seutuhnya.

"Ne, aku mau..." Jawabnya dengan nada pelan tapi aku masih bisa mendengar ucapannya. Aku langsung memeluknya erat dan mencium kening yeoja yang sangat kucintai ini.

Besoknya aku menikah dengan Qweena- yaaa dan begitulah aku tidak bisa menceritakannya lagi aku malu kau tahu!

flashback off

Baera pov

"Baera, Chanyeol oppa kalian ikut aku ne? Tinggal dirumah kayu sebelah," ucap Qweena kepadaku dan Chanyeol.

Aku menengok kearahnya dan mengangguk begitu juga dengan Chanyeol,"oke kalau begitu- ya.. Aku tau kalian pengantin baru," ucap Chanyeol sambil tersenyuk jahil ke Qweena.

Kalian bertanya-tanya tentang jalan cinta seorang Baera yang mencintai Chanyeol? Apa happy gitu kaya Sehun Qweena? Hm.. But the answer is still no, oke aku rasa memang aku yang salah memendam rasa pada orang yang tidak menganggap kita lebih. Qweena tau tentang ini kadang Qweena juga membantuku untuk membuat Chanyeol peka, ya.. Tapi bagaimana lagi Chanyeol bocah ingusan itu tidak pernah peka tentang segalanya apalagi tentang aku.

"Ya! Oppa carilah pasangan dan hidup berbahagia!" Semprot Qweena tiba-tiba. Jawaban yang sama dari dulu Chanyeol hanya memutar bola matanya malas.

"Qweenie ku sayang, jangan bahas tentang itu lagi! Arraseo?"

"Punya oppa jelek begini sih jadinya,"

"Apa?! Apa yang kau bilang?! Ucapkan lagi!"

Oke yang disini cut aja-

Qweena pov

"Sayang..." Suara Sehun memecah keheningan diantara kita

"Waeyo? Hunie?" Jawabku sembari menengok kearahnya yang sedang bersender di bahuku.

"Aku ingin tidur," ucapnya langsung memindahkan kepalanya dipangkuanku. Uh, manja.

Aku hanya tersenyum dan memainkan ujung-ujung rambutnya yang lancip,"Aku ingin kau, ingin kau menjadi eomma dari anak-anakku nanti? Apa bisa itu terjadi?" ucapnya dengan mata tertutup. Apa yang Sehun katakan bisa terjadi? Perihal masa depan itu- akh anieyo berpikir positif Qweenie!

"Tentu!~"















TBC

Bbuing~ bbuing~ chapter mengejutkan yang aneh-___- dan ngeskip banyak banget wkwkwk-__- bagaimana? Seru? Gaje? Garing? Memang:v jangan lupa vote and comments ne?! Saranghaeyo chingudeul!!!😍❤️


Sword Art Online [ SAO ] [EXO] ㄴonholdㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang