2. Kabur dari pesantren

1.3K 178 488
                                    

Happy reading 💯💯

Jangan lupa berikan vote! Vote itu cuma menekan tombol bintang, tidak susah. Semakin banyak siders semakin males lanjutin ceritanya.


Karna karakter utamanya seorang psycho, akan ada beberapa adegan kekerasan di beberapa part-nya> aku akan mengupas kejadian-kejadian tabu yang terjadi dipesantren, tokoh utama di awal cerita mungkin terlihat brutal dan semena-mena tapi di pertengahan cerita kalian akan mengerti dan paham seperti apa karakter asli dari Diego ini.

Penasaran? Tolong vote-nya! Kalau bingung mau komentar apa setidaknya kalian tekan icon bintang 🌟 oke?

Suara azan berkumandang, disaat seluruh santri putra dan putri berbondong-bondong untuk melangkah ke mushola hendak menunaikan ibadah sholat subuh, Diego justru sedang bersantai di dalam kamarnya. Seperti yang kiayi Adnan bilang, Diego memang sudah ia angkat sebagai putranya. Dengan itu Diego tidak tinggal di asrama putra.

Diego menyalakan korek api dan ia bakar rokok ditangannya, bersamaan dengan itu pintu kamarnya terbuka. Menampilkan sosok kiayi Adan yang berdiri gagah dengan sorban di pundaknya, kiayi adnan sempat terkejut beberapa detik melihat nya Diego yang sedang menikmati rokoknya.

Kiayi adnan mengela nafasnya perlahan, ia masuk dan ia hampiri Diego yang tengah tersenyum miring kepadanya.

"Hallo, papi kiayi" sapa Diego

"Diego, ini sudah waktunya sholat subuh. Ayo kita jama'ah di mushola bersama santri yang lain."

(Anggap saja ini di kamar tidur ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja ini di kamar tidur ya)

"Sholat?" Ulang Diego dibalas anggukan oleh kiayi Adnan

"Ayo sholat jama'ah" ajak kiayi adnan lagi

"Papi kiayi, saya ingin menikah" kedua mata kiayi Adnan membola, seperkian detik kemudian beliau lebih mendekat lagi kearah Diego. Menggeleng pelan seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan.

"Apa!? Menikah? Kenapa tiba-tiba bilang begitu?" Tanya kiayi adnan

"Bukan kah anda sudah menjodohkan saya dengan perempuan setengah Mayat itu? Jadi apa salahnya jika saya ingin menikah? Lagi pula, saya sudah bisa membuatkan anda cucu."

"Diego, menikah tidak hanya tentang perihal membuat cucu untuk saya saja, kalian berdua masih bersekolah. kalian juga punya orang tua kandung masing-masing, bukan hak saya untuk menikah kan kalian sekarang."

"So, anda ingin saya mencicil membuat cucu sebelum menikah?"

"Ti-tidak! Tentu saja tidak begitu maksud saya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My ugly wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang