•
•
•
•Suasana pagi hari bersinar bersama dengan matahari yang terbit dari ufuk timur dengan cahaya yang sudah menyinari setiap kegelapan inci bumi.udara segar dan bersih menyapa wajah setiap makhluk yang sudah terbangun dari mimpi indahnya.
Diiringi dengan gemerisik dedaunan yang mengikuti kemana arah angin pergi menambah kedamaian di pagi yang sejuk ini.
Suasana saat ini sangat mendukung keheningan yang ada di mansion keluarga edbert yang sedang melakukan sarapan pagi,hanya ada suara dentingan sendok dan piring tanpa ada suara yang keluar dari mulut orang yang berada di meja makan tersebut.
Srekk!
Suara kursi yang terhuyung mundur memecahkan keheningan di meja makan tersebut dan mengalihkan atensi semua makhluk yang larut dalam keheningan masing-masing.
Tap
Tap
Tap" Baby kenapa tidak menghabiskan makanan mu " Tanya hauri pada sang putra kedua.
" Kenyang,aku berangkat mom " Jawabnya singkat dan hanya berpamitan pada sang mommy,dia masih sebal dengan perlakuan keluarga nya kemarin namun dia berusaha untuk tetap sopan kepada ibu yang sudah melahirkan dirinya.
" Habiskan makananmu boy " Ucap marvin namun hanya di hiraukan oleh alster,dia tetap melanjutkan langkahnya untuk berangkat ke sekolah.
Brumm
BrummSuara yang berasal dari motor alster menandakan bahwa dia benar-benar sudah meninggal area mansion dengan motor kesayangannya ituu.
" Ck singa kecil itu " degus Marvin dengan mengepalkan tangannya.
" Sudah lah sayang biar kan saja,mungkin suasana hati baby sedang tidak bagus dan dia masih kesal dengan perlakuan kita kemarin " kata hauri menangkan sang suami sembari menggenggam tangan suaminya itu.
" Dad ku dengar besok opa akan pulang ke sini apa benar ? " Tanya sang sulung pada daddynya.
" Hm besok mereka akan pulang ke sini " jawab Marvin singkat.
•
•
•" Lo kemana kemarin, kenapa ga masuk ? " Tanya Leo pada alster.
" Di kurung sama manusia iblis " Singkat alster, alster dkk sedang berada di markas sekolah yang di bangun khusus untuk mereka jika sedang ingin bersantai.
" Mau kemana ? " Tanya Alister saat melihat alster hendak keluar dari markas mereka.
" Toilet " alster segera pergi meninggalkan para sahabatnya yang menatap kepergiannya dengan tatapan yang sulit di artikan. ( Udah kek mo di tinggal selamanya,ehh jangan alster belum di siksa ehehe ).
Saat di pertengahan jalan menuju toilet alster tiba-tiba di hadang oleh segerombolan monyet yang menjelma sebagai manusia.
" Wihh si tuan muda tumben sendiri biasanya di kawal sam antek-anteknya " Ujar salah satu pemuda dengan tatapan remeh menatap alster.
" Minggir " ucap datar alster pada segerombolan monyet itu.
" Wah santai ga perlu buru-buru tuan muda yang terhormat,gimana kalau kita main-main sebentar mumpung bodyguard nya lagi ga ada ahahaha " Tawa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION ? ( ALSTER )
Teen FictionNamanya " Alster Gerald Edbert " Putra ke 2 dari 4 bersaudara. Dia menjadi objek obsesi oleh keluarganya, namun ada satu hal yang tak di ketahui oleh siapapun,bahkan keluarganya sendiri tak mengetahuinya,apa yang sebenarnya terjadi pada alster ? W...