07:00

4.1K 305 26
                                    

Karena aku masih sempet untuk bikin part 7 jadi sebelum aku meninggalkan kalian selama beberapa Minggu aku sempat in up dulu biar Kalian ga kangen ≥≤




Malam hari, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya,Tetesan air terus turun membasahi setiap inci bumi,di temani dengan angin kencang dan kilatan merah yang menyala di langit mendung itu.

Udara dingin yang menusuk sampai ke tulang menambah kesan menegangkan di dalam mansion keluarga edbert,aura gelap menyelimuti seluruh mansion membuat para bodyguard dan maid yang berada di sana tak berani berkutik sedikit pun.

" Apa kau sudah menemukan keberadaannya Xavier " Tanya Marvin dengan nada datar.

" Belum " jawab pemuda itu,dia masih berusaha mengotak-atik laptop yang ada di depannya untuk mencari titik keberadaan kakaknya lewat GPS yang mereka pasang di setiap baju / barang milik alster.

" Setelah ini mommy tidak akan melepaskan mu sayang,kau telah melakukan kesalahanan besar karena berani kabur dari kami " Batin hauri dengan tatapan datarnya,dia gila ? Ya dia gila karena putranya dia tidak pernah rela membiarkan dunia luar melihat putarnya yang indah itu,dia hanya akan mengurung putranya hanya untuk keluarga edbert dan dirinya!!

" T-tuan sa-ya menemukan keberadaan tuan muda kedua " salah seorang bodyguard membuka suara dengan gemetar,ia amat takut untuk menatap para tuannya yang sedang dalam mode untuk membunuh siapa yang menganggu.

" Di mana ? " Suara Bariton itu terdengar, membuat sang bodyguard semakin lemas seperti jelly,mau tau mau dia langsung menunjukkan keberadaan sang tuan muda kedua dengan tangan gemetar dan menyerahkan iPad itu pada Tuan besar keluarga edbert.

" Apartemen Alister ? " Gumam Xavion yang ikut melihat ke arah iPad tersebut

" Siapkan mobil dan beberapa bodyguard,kita jemput anak nakal itu malam ini " Perintah Raymond,dia ingin segera memberi hukuman kepada keponakan nakalnya itu.

~ Sedang di sisi lain ~

" Tidak kah kau pikir mereka sudah menemukan keberadaan alster " Tanya Devan pada Alister.

" Feeling ku mereka sudah menuju ke sini untuk menjemput kesayangan mereka " Jawab Alister.

Kedua pemuda itu berada di balkon apartemen dengan menikmati dinginnya udara malam ini.

" Ya,mereka selalu bisa menemukan di mana beruang kecil itu berada " Seringai devan.

Ting tong

Bel apartemen milik Alister berbunyi di kesunyian malam yang dingin ini.

" Sesuai dugaan " Gumam Alister dengan seringai penuh arti.

Alister dan Devan memutuskan untuk masuk kedalam dan melihat apa yang akan terjadi malam ini.Saat Alister dan Devan masuk dapat mereka lihat Leo dan Louis yang berdiri di ambang pintu berhadapan dengan keluarga edbert.

" Di mana putra ku ? " Tanya Marvin dengan menatap dua remaja itu tajam.

" Beruang kecil itu tengah beristirahat tuan Marvin " Jawab Leo dengan nada datar.

" Kembalikan putra ku Leo,Louis " ucap hauri dengan tatapan marahnya.

" Maaf tante,tapi alster berkata bahwa dia tidak ingin pulang dan ingin tetap di sini " Jawab reksa lembut,dia masih waras untuk tidak kasar pada ibu sahabatnya itu.

OBSESSION ? ( ALSTER )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang