03:00

5.6K 338 15
                                    




Pagi ini suasana di mansion keluarga edbert terasa sangat dingin,bukan karena cuaca namun karena aura-aura mengerikan yang di keluarkan oleh anggota keluarga edbert (-alster ) bahkan saking dinginnya para bodyguard yang berada di sekitaran tuannya terasa membeku dan tidak berani bergerak sedikitpun.

Tak!

Alster dengan cepat meletakkan alat makanannya kepiring,dia ingin segera pergi dari sana karena jujur saja dia tidak tahan dengan aura yang di keluarkan oleh anggota keluarganya.

" Gue selesai " Setelah mengatakan itu Alster segera melangkahkan kakinya untuk keluar dan meninggalkan meja makan.

" Tetap di tempat mu gerald " Mutlak sang daddy.

Namun alster tak menghiraukan perkataan sang daddy dan tetap melanjutkan langkahnya,akan tetapi baru beberapa langkah dia berjalan tiba-tiba.

Sett
Grepp

Tubuh nya tiba-tiba tertarik kebelakang dengan sangat kencang,alster yang tak siap dengan tarikan itu menabrak dada bidang sang Daddy dan...

" Akhh " Desis alster ketika merasakan sebuah jarum yang tajam menusuk lehernya dengan kuat,sebelum akhirnya kesadarannya terenggut secara paksa.

" Sepertinya hari ini kau butuh beristirahat baby " Ucap Marvin dengan menyeringai menatap wajah putranya itu.

Yah Daddy dari 4 putra itu melarang sang putra kedua untuk keluar hari ini,karena wajah alster sudah terlihat sangat pucat anak itu memang sakit sejak kemarin,ingat waktu kemarin alster di paksa untuk ke rumah oleh Alister kemarin ? Setelah mereka membawa alster ke rumah sakit (-Devan & reksa ) mereka langsung menghubungi Marvin dan memberi tahu bahwa mereka membawa alster ke rumah sakit untuk di obati, setelah di obati alster memaksa untuk pulang padahal sang Daddy meminta dia untuk di rawat inap aga alay dikit kan wkwkw,dan sejak kemarin juga alster sudah sakit  namun putranya itu memaksa untuk masuk kuliah.

" Honey ayo bawa baby ke kamar,kasihan nanti badannya sakit jika begitu " Ujar hauri dengan nada khawatir.

Marvin dengan segera membawa tubuh alster ke kamar milik nya dan istrinya,tentu saja itu di ikut i oleh sang istri dan 3 putranya yang lain.

Setelah tiba di kamar hauri langsung saja mengambil baju ganti untuk putranya agar lebih nyaman,tak lupa ia memberi minyak bayi dan bedak bayi agar tubuh putranya tetap hangat.

" Kamu mulai membangkang sayang,apa mom harus lebih menguatkan rantai tak kasat mata yang mom & dad buat selama ini hmm " Senyum smrik terbit di wajah hauri yang bak dewi itu,dia mengelus wajah putranya dengan sangat lembut.

Tak heran jika hauri seperti itu,mau bagaimana pun hauri bukanlah sembarang wanita,ia terlahir dari keluarga kalangan mafia,bahkan Suaminya sendiri adalah mafia yang terkenal akan kekejamannya,jadi tak mungkin kan dia tak memiliki sisi lain dari dirinya.

" Apa daddy akan mulai mengurung kakak dad ? " Tanya sang bungsu.

" Tidak,kita akan mencari waktu yang tepat " Jawab sang daddy dengan sedekap dada.

" Enghh sshh " Leguhan mulai terdengar dari sela bibir mungil yang sedari tadi terdiam,matanya bergerak liar kesana kemari sebelum akhirnya mata indah itu terbuka secara perlahan.

OBSESSION ? ( ALSTER )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang