#40

3.9K 192 30
                                    

Tokyo—Jepang, June 05 at 04

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tokyo—Jepang, June 05 at 04.00 a.m

Youra baru saja tiba di negara tempat matahari terbit ini—Jepang, kini dia tengah berada dalam sebuah mobil kepunyaan milik Relight, Youra duduk di kursi belakang dengan dihimpit dua orang wanita muda yang sedari tadi disisi nya dari sejak penerbangan, hingga perjalanan sekarang.

Di depannya Relight dengan Gian, posisi Gian menyetir dan mengawal perjalanan kali ini menuju tempat yang di maksud oleh Relight, rumah brothel miliknya.

Youra hanya diam, sejak awal bahkan dia tidak bereaksi sedikitpun, dia hanya menatap ke arah paha miliknya yang ditutupi rok pendek ketat dengan atasan sweater kuning, entah kepunyaan milik siapa, Yuriko memberikan baju ini untuk dia kenakan menuju ke negeri dengan penjualan wanita terbesar ini.

Pikirannya kosong, dia bahkan tidak sanggup memikirkan masa depannya atau hanya sekedar memikirkan keselamatannya, entah lah sejak kejadian kemarin dia pasrah, pasrah akan nasib buruk yang akan menimpanya.

Mobil terhenti, tepat di parkiran utama milik rumah brothel di hadapannya ini, tidak ada orang yang memarkir kan kendaraannya disini karna hanya pemilik dari brothel ini lah yang bisa memarkirkan kendaraannya, disini.

Youra dituntun untuk keluar, dia menurut masih dihimpit dengan wanita muda.

"Bawa dia ke ruangan utama, perbaiki penampilannya, hanya dengan sweater saja tidak akan memuaskan hati pelangganku." Titah Relight kepada dua orang disamping Youra, sontak kedua wanita itu mengangguk, mereka sedikit membungkuk untuk memberi hormat pada Relight, atasan sekaligus bos mereka disini.

"Baik, tuan."

-

California—AS, June 04 at 04.00 p.m

Vlark sedang mengetuk ngetuk an jari kasarnya kelantai, giginya mengatup keras pandangannya lurus kedepan sudah sekitar 2 jam yang lalu dia menunggu polisi yang akan mengantar kan nya keluar.

Lebih tepatnya kini 2 hari telah berlalu, sejak kejadian Youra yang di bawa kehadapan Relight oleh ayahnya, berarti itu juga 2 hari berlalu untuk Vlark menuju kebebasannya.

Vlark sungguh sudah menunggu dengan sabar saat saat kebebasan ini, dengan kesabarannya ini dia mendapatkan luka memar di tubuh yang disebabkan oleh pukulannya sendiri dan buku-buku jari tangannya yang memiliki luka darah kering akibat pukulannya pada dinding keras kepolisian, sungguh jika saja Vlark di se ruangan kan dengan seseorang, dapat dipastikan seseorang itu dapat menjadi samsak bagi Vlark yang sudah sangat sabar ini.

Giginya semakin mengatup, tangannya terkepal kuat, sudah cukup bagi dirinya, Vlark mulai mengangkat kepalan tangannya lagi hendak menukul sel besi yang ada dihadapannya.

Kepalan tangannya melayang keudara, dia hendak ingin meninju namun—

"Sudah cukup pelukis Ash."

Suara dari ujung lorong memasuki indra pedengaran Vlark, kepalan tangannya terhenti diudara tatapan matanya langsung menatap kearah orang yang menghentikan pukulannya ini.

Lovesick Assassin [END - BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang