" ginnn, souta pulang yaa?? " pamit souta ke gin. ia sudah menginap semalam di rumah itu, sebenarnya dirinya ingin lebih lama, tetapi esok dia sekolah.
" ga, ga usah pulang di sini aja " ucap gin sambil fokus melihat laptop. dirinya sudah lebih baik dari kemarin, tapi sifat manjanya belum hilang.
Posisinya, souta di pangku gin kenapa? Gin minta di temani, bosen katanya kalau sendiri di ruang kerjanya.
"Besok aku sekolah. kamu mah enak udah lulus, aku masih kelas 11 :( "
Gin hanya tertawa mendengar perkataan souta. " Ah iya, sekolah dimana kamu? "
" di sma aka virtual. EH? kok sama ya kaya nama perumahan ini " bingung souta.
Lagi dan lagi, gin hanya bisa tertawa mendengar itu. " perumahan ini aku yang punya, kalau sekolahan itu rion yang punya. wajar kalau sama " jelas gin.
WOY!? SEKAYA ITU KAH COWO GUE?
buset, sampai bisa bikin perumahan.Souta pun tercengang sampai jantung ke jual bercanda. tiba tiba notifikasi dari handphone souta terdengar.
Moomiee ☆~
Sou, kamu kayaknya nginep lebih lama deh di rumah temen kamu. bunda sama ayah mau ke rumah nenek 2 minggu. tapi pulang duluu, nda mau liat temen kamu itu.Kata bunda dalam satu bubble chat, souta yang membaca chat dari sang bunda pun hanya bisa menghela napasnya. Lalu menunjukan chat itu ke gin.
Tapi ekspresi gin malah datar, sepertinya ia marah. " aku cuman temen sou? "
" n-nda mas pacar a-aku " balas souta gelagapan, nada bicara gin tadi dingin sekalii.
" yuk pulang dulu, mau ngambil baju ga?? " tanya gin sambil menurunkan souta dari pangkuannya.
Bisa langsung berubah gitu anjir nada bicaranya, ga mungkin bipolar kan?
" boleh bawa acan? " kata souta sambil muka memohon kepada gin. Sedangkan yang di tanya bingung acan? Siapa itu?
" acan siapa?? "
" KUCING AKUU😼" jawab souta semangat.
Gin hanya mengangguk tanda memperbolehkan. Mereka berdua pun keluar dari ruang kerja gin sambil bergandengan.
Tiba tiba saat sampai ruang tengah gin terkejut, sangat terkejut. Bagaimana kedua orang yang sering berantem itu saling berpelukan?
Souta melihat ke arah yang gin lihat. Terlihat krow sedang memangku zaki sedangkan zaki sendiri memeluk krow erat.
Tapi souta pun menarik tangan gin untuk menuju garasi, untungnya tadi pagi sebelum gin bangun souta diajak mengelilingi rumah bersama echi.
Kali ini mereka berdua sedang berada tepat di depan tempat buat menggantung kunci motor ataupun mobil. ada lima kunci di kotak itu.
" pilih, ini semua punya aku kok " kata gin sambil tersenyum.
Akhirnya souta memilih satu kunci polos, yang sama sekali ga ada hiasan. Kunci yang souta pilih ada kunci motor.
" okey, yuk kita naik motorrr " kata gin sambil menarik tangan souta menuju tempat yang isinya motor semua. menurut souta ini bukan garasi, tapi BASEMENT ANJIR LUAS BGT.
" motor mas semua kah?? " tanya souta.
" engga, aku cuman punya dua. paling banyak tuh echi yang punya motor, karna anaknya ga bisa bawa mobil. " jelas gin.
Souta hanya menganggukkan kepala nya tanda kalau dirinya paham. " aku yang bawa nyaw " pintar souta saat gin mengeluarkan motornya.
" bisa?? " ujar gin tak yakin karna motor itu adalah motor r15v3. Apakah bisa souta membawa itu??
Terlihat muka songong dari souta. " cih, gampang. "
Akhirnya gin kasih kunci motornya ke souta, souta menerima itu dengan baik tentunya.
" buru naik. " titah souta. Aish, yang dominant tuh siapa si? Souta apa gin?
Gin pun menuruti perintah souta dan naik ke motornya. " jangan kenceng kenceng " souta hanya cengengesan mendengar perkataan gin.
Saat ingin keluar dari garasi memang souta bawanya sewajarnya, tapi pas udah keluar dari garasi dan sampai di jalan besar souta mulai menambah kecepatannya hal itu membuat gin takut, karna muka souta adalah muka muka uke yang sangat penakut, nyatanya gin salah besar.
Souta itu pemberani anaknya buktinya souta membawa motor sudah kaya orang kesetanan, mana pake nyalip nyalip lagi. kalau orang lain butuh waktu 25 menit untuk sampai ke rumah souta dari rumah gin, tapi untuk souta hanya butuh 10 menit.
Kebayang kan gimana souta bawanya? BRUTAL ABIEZZZZ.
Mereka pun sampai di rumah souta, gin pun langsung turun dan melepas helm nya terlihat raut syok dari gin. Eh? syok seyok, shock! Nah baru bener.
" mukanya biasa aja kalii, " kata souta menyadarkan gin dari lamunannya.
" brutal banget anjil " terlihat gin masih shock ya teman teman ☺☺
" ngomong r nya benerin dulu atuh " ujar souta sambil mereka berdua berjalan masuk rumah souta.
Gin hanya memicingkan matanya tanda bahwa ia tidak suka jika souta berbicara seperti itu.
" BUNNNNDAAAAAA " teriak souta saat masuk rumah, gin yang mendengar itu hanya menutup kupingnya. Ternyata bukan hanya gin yang menutup kupingnya ada ayah souta di ruang tamu.
" DI DAPURRR!! " balas bunda tak mau kalah tentunya, mereka berdua sama sama teriak.
ga usah tes DNA ini mah, batin gin
Akhirnya gin pun berbincang bincang dengan ayah souta, seperti bapak bapak yang lagi ngumpul.
" gin gin, sayur sayur apa yang namanya kaya hewan?? " kata ayah souta membuka sesi tebak tebakan.
" tomcat? ( tomat) " jawab gin.
" tomat buah ego. jawabannya sayur ayam ( bayam ) " setelah itu ayah souta tertawa.
Gin mencerna dulu jokes yang di berikan oleh ayah souta, dan akhirnya gin pun tertawa. ruang tamu itu sangat penuh dengan gelak tawa oleh keduanya.
Hanya karna jokes bapak bapak merekaApalah cok apalah - souta.
Tebece maniezzz
Ksoenskejxjeoe
guys, do'ain aku keterima masuk sekolah yang gue pengen dongg
Tanggal lima pengumuman nyaa, takut T^T
Btw, nanti ak lanjut ni cerita kalau niat y
Eh, nikahin mereka ga nih?
See you👀
KAMU SEDANG MEMBACA
kriminal •ginsou•
RandomGingitsune gehenna namanya, seorang kriminal yang baru saja bebas dari penjara, dirinya memutuskan berhenti untuk melakukan kejahatan dan fokus terhadap satu hal, apa hal itu?? warnn!! bxb just content.