kriminal •ginsou•

ten ensiti

Innalillahi aliyah, innalillahi mata kiri Michel Jackson liat nanti yah, dia tahu dia tahu dia tahuaku tahu

✭*✮

" giinnnn " rengekan terdengar dari mulut cowo imut ini, sedari tadi ia sudah mengeluh bosan dan ingin segera pulang.

" apa lagi sayangg?? " jawab gin dengan lembut

" mau pulangg " katanya sambil muka berkaca kaca seperti ingin menangis, sudah bosan sekali rasanya souta di sini.

" yang minta ikut ke kantor siapa tadi hm?? kan udah gin bilang bakalan bosen tetep ngeyel si "

" eung? mau pulang ginnn huee"

gin panik karna mendengar suara souta yang sedang menangis tetapi ia harus menyelesaikan satu lagi file.

Souta tidak merasa gin memperhatikan nya setelah dirinya menoleh terlihat gin yang masih sibuk dengan file file itu membuat  tangisan souta mengeras.

" ututututu, bayi siapa inii?? " ucap gin sambil berjalan ke arah pacar nya yang gemas itu.

" Souta bukan bayi " balas souta di iringi isakan.

Tapi gin tidak mempedulikan balasan souta ia langsung menggendong souta ala koala sambil berjalan menuju basement.

selama perjalanan isakan souta masih terdengar tetapi samar samar, hal itu menyebabkan banyak sekali yang mengatakan bahwa souta adalah bayi yang sudah sma.

" cium gin dulu kalau mau pulang  "

" Aaaaaa, gamauuu "

" mau pulang ga? kalau ga mau yaudah ayo balik lagi keatas " ucap gin sambil menurunkan souta lantaran sudah sampai di mobil mereka.

" ish!! mau pulang ginn "

" cium dulu "  kata gin yang kekeh dengan pendiriannya yaitu ' kalau mau pulang harus cium '

" nunduk ih " kata souta terpaksa agar dirinya bisa pulang ke rumah.

Gin menundukkan badannya agar sama dengan tinggi badan souta, dan sudah menyiapkan pipinya untuk di cium souta.

Cup

Bukan di pipi, melainkan di tepat di bibir gin. hal itu membuat gin kaget dan dirinya mencerna apa yang baru saja terjadi setelahnya gin pun tersenyum kegirangan.

" u-udah ayo pulang "

" souu, mau lagi " pinta gin. yeu, ngelunjak amt.

souta tidak mendengarkan perkataan gin, dirinya pun langsung memasuki Supercar itu. Bahkan selama perjalanan gin masih mengoceh bahwa ia masih ingin di cium souta.

Cape sekali kuping souta mendengar ocehan demi ocehan yang keluar dari mulut gin itu.

" diem atau aku pulang ke rumah? " kicep langsung gin, pasalnya susah sekali membujuk orang tua souta untuk menberikan anaknya itu tinggal dengan gin. berdua.

Mereka berdua akhirnya sampai di mansion baru gin, yang hanya di tinggali dengan sepasang kekasih itu. lumayan besar lah mansion nya cukup untuk di tinggali dengan anak anak mereka nanti. emg eak?

tiba tiba bel berbunyi, menandakan bahwa ada tamu di luar, tetapi gin tidak memperdulikan suara bel itu, iya hanya fokus untuk mengerjakan pekerjaan yang tadi belum sempat ia selesaikan.

"SEPEDAHHH, HALOW GINN" teriakan dari seekor kodok pun terdengar jelas sekali di rumah yang lagi sunyi itu.

" sepada kodok, kok jadi sepedah " ujar echi mengoreksi perkataan garin.

" Ssg "

" ha? msg? micin? " bingung rion

" SSG SUKA SUKA GARIN TUAA, kok jadi msg mau masak loe? " caoek sebenarnya menjadi bagian dari keluarga enih.

" e iya maap "

Tiba tiba ada sautan dari pemilik mansion tersebut. " woii, kalian bisa diem ga seh? "

Akhirnya mereka semua pun langsung berjalan ke arah sumber suara. Terlihat gin yang sedang mengerjakan tugas kantornya sambil memangku souta yang sedang tertidur, tadinya souta sempat terganggu sebentar sampai akhirnya gin pun mengusap usap punggung souta.

" HA-hai gin " suara echi mengecil sebab melihat sosok imut yang sedang tertidur di pangkuan sangat rubah itu.

" udah dari lama kalian disini? mending bawa souta ke kamar dulu biar tidurnya ga ke ganggu gin " saran Caine.

Gin pun menganggukkan kepala nya dan mulai beranjak dari kursi yang dia tadi dia tempati itu. Dirinya menggendong souta ala koala agak posisi tidurnya tidak terganggu.

Sesampainya mereka berdua di kamar gin pun menidurkan souta ke kasur secara perlahan.

" Gin " panggil souta, gin pun kaget karena souta terbangun dari tidurnya.

" kenapa sayang? gin disini "

" peluk " rengek souta ke gin sambil merentangkan tangannya. gin pun langsung memeluk souta agar dunianya itu kembali tertidur

" udah sayang, sekarang bobo lagi ya? "  ucap gin sambil mengusap usap rambut souta yang lembut serta wangi itu. Souta pun semakin mengeratkan pelukannya terhadap gin, tak lupa gin memberikan kecupan kecil di rambut souta.

The end.

HUHHH, AKHIRNYA GESS END JUGA INI
CERITAAAAA
omaygud ga nyangka banget cerita ku bakal banyak yang baca padahal isinya gaje dan prik bgt pls??
maapin kalau endingnya ga jelas pls 🙏
Otak lagi buntu banget heueueue😵😞😞
AAAAA, AK BAKAL KANGEN BANGET PLS SM KALIANNN...

Love you temann🤍🫂👺
sampai jumpa di book baru 👀👀
book barunya mau ship apa nih? ide idee ⁉💡💡⁉️⁉️

—bil 🩰٭✭⊹ ୨୧