Class XII-C.. (Horor/Mystery)

Prolog..

Bab 00: ~~~

.
.
.
.

Summary: "Don't judge a book by the cover.."

.
.
.

Genre: Mystery, Thriller, Action, Murdered.

.
.
.

"Lo Bercanda? Gak mungkin?.." Mereka saling bersitatap, saling mencurigai salah satu dari mereka.

"Cepet Jujur! Petunjuk di kertas ini jelas menunjukkan bukti bahwa pelaku berada diantara kita!?" Pekikan itu membuat mereka saling waspada, mereka bisa terbunuh kapan saja..

"Kalian gak bisa ngandelin selembar kertas doang buat jadi bukti, bisa jadi hal itu cuma alibi sang pelaku untuk membuat kita debat lalu berpencar kan??" Mereka semua menoleh, mendengar alasan yang cukup masuk akal dari Jennifer.

"Kalian gak sadar? Pelakunya mau membuat kita berpencar karena pelaku ingin mengincar salah satu dari kita!" Tegas nya lagi, ia menoleh kan kepalanya untuk melihat keluar jendela kelas.

"Dan tanpa di sadari.. Sejak tadi kita sedang berkomunikasi dengan pelaku nya"

-

-

-

"Kelvin!? Dia- Di Dalem!?"

"Ya, Kita lengah, Pelaku mengambil Kelvin karena dia mengincar nya dan memasukkan nya kedalam kapsul itu"

"Dan Kalian Diem Aja!? Kalian Tau Apa Yang Terjadi Kalau Sampe Kita Masuk Ke Dalam Kapsul Itu!"

"Kami tau Kev, kita harus berfikir karena gak mungkin pelaku membiarkan kita masuk ke dalem sana gitu aja tanpa pertahanan apapun"

"Nyawa Kelvin terancam kalau kita terlalu lama untuk mengeluarkan nya dari dalam sana! Kalau memang kalian ingin berfikir disini silahkan, gue bakal masuk karena gue gak mau Kelvin berakhir menjadi seperti kepala sekolah disini!"

"Diem Kevin! Gue tau lo khawatir sama Kelvin didalem sana, tapi kita gak bisa gegabah! Lo tau kalau pelakunya lebih licik dari yang kita kira??" Ucapnya menahan tubuh Kevin yang akan berlari masuk kedalam gedung tersebut.

"Lo Gila Har!? Nyawa Kelvin Terancam Dan Lo Nyuruh Gue Tenang!?"

"Harsa bener Kev, jangan gegabah, karena kita gak pernah tau langkah apa yang bakal diambil oleh pelaku untuk selanjutnya.."

-

-

-

"Lo bener bener berhasil buat mental gue makin berantakan---" Ia menatap penuh amarah pada seseorang yang masih terduduk santai dikursi kebanggaan nya.

"Dan lo-- bener bener berhasil buat gue tercengang gak nyangka, kalau sebenarnya lo adalah pelaku dari segala kejadian besar yang terjadi di sekolah ini"

"Itu harapan gue, dan tujuan utama gue adalah membuat lo dan anak-anak lain hancur sehancur hancur nya hingga kalian mati tanpa gue harus mengotori tangan ini.." Orang itu berdiri, menumpukan tubuhnya pada meja yang ada di hadapan nya.

"Dan lo hebat karena sudah berhasil bertahan hingga sejauh ini.. Incaran gue udah berhasil gue taklukin, dan tugas kalian sekarang adalah mengalahkan bagian dari kalian sendiri!" Smirk ia tunjukkan saat melihat laki-laki di depan nya terkejut melihat dua orang yang keluar dari balik tirai yang ada dibelakang nya.