08. Forevermore (end)

134 22 19
                                    

Beberapa saat berlalu setelah mereka- Jennie, Lalisa, Amanda, dan lainnya- berada di kediaman Roseanne yang sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat berlalu setelah mereka- Jennie, Lalisa, Amanda, dan lainnya- berada di kediaman Roseanne yang sederhana. Tempat itu tidak muat untuk menampung mereka semua, dan itu mengapa banyak yang berada di luar: Amanda dan ilmuwan lain berada di pesawat, membiarkan anak-anak yang lebih muda lainnya berkumpul di dalam rumah yang sudah berumur seribu tahun itu. Amanda beserta timnya juga sedang mempersiapkan pesawat untuk kembali pulang pada permukaan bumi.

Di lantai kayu di depan perapian ada Jennie, Lalisa, Jisoo, dan sang pemilik rumah, Roseanne, sedang duduk berdekatan dengan satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lantai kayu di depan perapian ada Jennie, Lalisa, Jisoo, dan sang pemilik rumah, Roseanne, sedang duduk berdekatan dengan satu sama lain. Jenlisa terlihat seperti orang tua dari Jisoo dan Roseanne yang wajahnya terlihat sangat muda.

Di sana, mereka berempat bertukar pikiran mengenai Agartha dan permukaan bumi melalui tanya-jawab. Sejauh ini, Jenlisa yang paling banyak bertanya soal Agartha. Menjadi dua orang ilmuwan secara otomatis akan merubah mindset yang awalnya bodo amat menjadi ingin tahu segalanya. Jika sebelumnya berpikir kritis adalah hal yang sangat mahal untuk dilakukan setiap hari, maka sekarang itu adalah makanan sehari-hari bagi mereka.

"Di permukaan bumi, kami sedang mengalami krisis sumber daya alam yang semakin hari semakin parah. Banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan keuntungan beberapa pihak, membuat masyarakat menderita," terang Jennie dengan nada yang tegas. Dia dongkol memikirkan tikus-tikus berdasi yang munafik di atas sana.

Lalisa tersenyum mengetahui apa yang pasangannya pikirkan. Dia menambahkan, "Itu sebabnya aku dan Jennie sekarang memimpin satu gerakan yang mempromosikan perbaikan bumi kita di atas sana. Kami memperbaiki apa yang pemerintah hancurkan selama ini."

Jisoo, yang sedari tadi memperhatikan pembicaraan mereka, menganga. "Sungguh, aku masih tidak percaya ini sudah satu dekade lebih. Meskipun aku benci mengakui ini, tapi kalian terdengar sangat hebat sekarang."

"Lebih hebat darimu." Lalisa menyeringai.

Jisoo berdecak. "Kau dan Jennie menikah dan sekarang menjadi ilmuwan yang andil memperbaiki bumi, kalian juga berhasil membuat pesawat dengan teknologi semacam itu. Apa lagi yang aku tidak tahu tentang kalian?"

"Untuk saat ini, kami tidak sepenting itu. Aku lebih tertarik pada dia," kata Jennie sambil melirik makhluk berambut terang yang duduk di antara mereka. "Roseanne, kami masih tidak tahu banyak tentangmu. Mungkin kau bisa mulai dengan menceritakan asal-usul'mu?"

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝗢𝗽𝗲𝗿𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗕𝘂𝗿𝗶𝗲𝗱 𝗨𝗻𝗸𝗻𝗼𝘄𝗻 || 𝗖𝗵𝗮𝗲𝘀𝗼𝗼 🎉
𝗢𝗽𝗲𝗿𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗕𝘂𝗿𝗶𝗲𝗱 𝗨𝗻𝗸𝗻𝗼𝘄𝗻 || 𝗖𝗵𝗮𝗲𝘀𝗼𝗼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang