Ketika seorang manusia fana, berbekal dengan rasa penasaran, menguak hal yang selama ini tidak diketahui dunia;
"Manusia bukan makhluk yang paling sempurna."
-
scifi yang dibungkus dengan ff, gxg
chaesoo || bahasa indonesia
Hari demi hari telah berlalu di lapisan lain dari planet biru milik Bimasakti, Jisoo serta Roseanne menjadi semakin akrab selama itu. Rasanya seperti Jisoo telah menemukan orang (atau makhluk apa pun dia) terbaik setelah banyak ironi di hidupnya. Roseanne benar-benar membuat Jisoo menikmati waktunya di sini.
Namun, di sisi lain Jisoo juga sadar bahwa dia tidak bisa terlalu lama berada di Agartha. Meskipun tempat ini sangat indah, dan Roseanne sangat mengagumkan, Jisoo tetap harus menemukan cara untuk kembali pada tempat dia berasal, permukaan bumi. Jisoo memang sedikit brengsek, tetapi dia tidak akan melupakan kawan-kawannya, Lalisa dan Jennie, di permukaan sana.
Juga, informasi-informasi yang telah dia kumpulkan selama berada di Agartha akan menjadi aset yang berharga untuknya. Berada di permukaan lain dari bumi otomatis membuat Jisoo berhasil mengetahui bahwa keberadaan dunia lain itu nyata, dan tempat ini cara kerjanya hampir sama di permukaan sana. Perbedaannya hanya terletak pada kondisi alamnya yang lebih baik, makhluk-makhluk yang lebih absurd, dan peradaban yang jauh canggih di sini.
Kerja cerdas dan keras Jisoo selama ini membuahkan hasil, dia akhirnya bisa tinggal dan belajar di tempat yang hanya berada di bayang-bayangnya selama ini, tempat yang tiada manusia lain bisa menjangkaunya. Jisoo tidak sabar sampai dia kembali ke permukaan dan menemukan cara untuk menceritakan apa yang dialaminya ke semua orang. Dalam membuat kajian ilmiah, diperlukan bukti nyata untuk memantapkan suatu gagasan, dan tugas Jisoo sekarang adalah mencari cara bagaimana dia dapat mengumpulkan bukti dari sini. Tidak akan ada lagi yang menyebutnya 'Nona Omong Kosong'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada suatu hari yang cerah di dalam hutan belantara Agartha, Jisoo dan Roseanne memutuskan untuk mencari jamur ajaib untuk dijadikan sup. Sebagai bangsa asli dari Agartha, Roseanne tahu betul jenis jamur yang mereka butuhkan, tetapi manusia seperti Jisoo kebingungan. Untuk yang ke-sekian kalinya, tiada lelahnya, dengan kesabaran yang tidak pernah habis Roseanne mengatakan hal ini:
"Kita akan mati kalau makan jamur ini, Jisoo."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di genggamannya ada jamur yang berbentuk aneh dengan warna coklat terang mendekati jingga, punya bau khas yang kuat seperti almond, sehingga menarik untuk dijadikan bahan konsumsi bagi makhluk hidup yang menemukannya. Ukuran jamur ini besar dan tumbuh di hampir semua sudut hutan. Namun di saat jamur ini masuk ke tubuh, dia akan membekukan pembuluh darah dan menghentikan fungsi jantung untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jamur ini akan membuat siapa pun yang memakannya merasakan sensasi tercekik sampai meninggal.
