14.Pulang dari RS

17 2 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai apa kabar nih?
Maaf ya lama up-nya
Jangan lupa follow komen vote dan share ya

~Happy Reading~

Sesakit ini ternyata ketika sakit aku di sepelekan

~zhafira Kiara ~

Setelah kedatangan Adira,Zhafira menjadi lebih banyak diam dan sesekali merengek meminta untuk pulang, karena perkataan Adira.

"Ayah, ibu aku mau pulang." Ucap Zhafira merengek sambil memperlihatkan puppy eyesnya.

Tidak tega melihat Zhafira yang terus merengek, akhirnya Aksenio dan Aruna
terpaksa memenuhi keinginan Zhafira.

"Hufth,yaudah ayah dan ibu keruang dokter dulu minta izin,tapi kalau nggak di izinin jangan mau pulang paksa, mengerti?" Ucap Aksenio sambil menghembuskan nafas berat.

Zhafira hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, karena ketika sudah mode tegas, Zhafira tidak berani untuk membantah ucapan Aksenio.

Setelah melihat jawaban Zhafira, Aruna dan Aksenio segera melangkahkan kakinya keluar ruangan dan menuju ruangan dokter untuk menanyakan apakah bisa Zhafira pulang hari ini atau tidak.

Setelah sampai di ruangan dokter segera Aruna mengetuk pintu dan saat sudah di persilahkan untuk masuk,mereka berdua langsung memasuki ruangan tersebut.

Tok!

Tok!

Tok!

"Masuk." Ucap sang dokter.

Setelah mereka berdua masuk, segera sang dokter menyuruh mereka untuk duduk dan menanyakan ada keperluan apa.

"Silahkan duduk,kalau boleh tau ada keperluan apa ya ibu sama bapak menemui saya?" Ucap sang dokter.

"Begini dok,anak saya atas nama Zhafira meminta untuk pulang hari ini,apakah bisa dok?" Tanya Aksenio.

"Begini pak, kemungkinan besok baru pulang karena keadaan pasien yang masih lemah dan belum sembuh total." Jawab sang dokter.

Setelah berbincang bincang dengan sang dokter akhirnya kini Zhafira di perbolehkan untuk pulang.

Segera Aksenio dan Aruna kembali keruangan Zhafira.Saat sudah sampai di depan pintu Zhafira mereka berdua segera masuk,dan melihat Zhafira menatap mereka dengan berbinar.

"Gimana boleh kan yah,mah?" Tanya Zhafira sambil  menatap mereka berbinar.

Aksenio dan Aruna yang tidak tega melihat Zhafira pun segera menjawab pertanyaan Zhafira.

"Iya boleh sayang,dokter udah memperbolehkan kamu pulang." Jawab Aruna sambil mengelus kepala Zhafira.

"Beneran mah?" Tanya Zhafira lagi memastikan.

"Iya sayang." Jawab Aksenio sambil mendekat.

Setelah memberitahu kabar bahagia tersebut kepada Zhafira, Aksenio dan Aruna segera membereskan pakaian Zhafira,tidak lupa membayar biaya administrasi.

Setelah semua selesai mereka segera menuju parkiran rumah sakit dan menunggu taksi, karena tadi sebelum mereka keluar Aksenio sudah memesankan taksi online untuk mereka bertiga.

"Kita tunggu disini saja ya, sebentar lagi taksinya datang." Ucap Aksenio sambil mengajak rambut Zhafira.

"Ihh ayah kok di berantakin sih." Ucap Zhafira sambil mengerucutkan bibirnya.

Aksenio dan Aruna yang melihat itu terkekeh,karena sangat menggemaskan melihat Zhafira seperti itu.

Orang-orang yang berlalu lalang di parkiran menganggap mereka adalah keluarga Cemara yang sangat bahagia,namun kenyataannya jauh dari itu.

Hingga beberapa menit taksi pun datang, segera mereka masuk dan taksi pun berjalan menuju ke rumah Aruna.

Selama di perjalanan hanya ada keheningan yang meliputi mereka bertiga.Mereka fokus pada pikirannya masing-masing,entah apa yang mereka pikirkan.

Hingga tidak terasa  kini mereka pun sudah sampai di rumah, segera mereka turun dan tidak lupa untuk membayar ongkosnya.

Setelah membayar ongkosnya Aruna dan Zhafira masuk kedalam rumah,cuma mereka berdua karena Aksenio cuma mengantarkan sampai depan pintu rumah Aruna.

"Zhafira ayah cuma bisa mengantarkan kamu sampai sini,semoga cepat sembuh tuan putri,ayah pulang dulu ya." Ucap Aksenio sambil berpamitan.

"Yah, ayah nggak mau masuk temenin aku dulu?" Ucap Zhafira lirih sambil menunduk.

"Maaf ayah gak bisa sayang,ayah pergi dulu." Ucap Aksenio sambil melangkahkan kakinya dari sana,tidak lupa mencium kening Zhafira.

Cup

Akhirnya Zhafira pulang dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Zhafira pulang dari rumah sakit

Pesan untuk Zhafira

Pesan untuk Aksenio

Pesan untuk Aruna

Ayo spam komen di bawah supaya cepat update nya

Jangan lupa follow vote komen dan share ya

Tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar untuk mengapresiasi karya penulis 🤗

GADIS YANG MERINDUKAN REMBULAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang