12.Keadaan membaik

23 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai apa kabar nih?
Maaf ya lama up-nya
Jangan lupa follow komen vote dan share ya

~Happy Reading~

Akhirnya aku bisa merasakan pelukan hangat orang tuaku seperti teman temanku setelah sekian lama aku hanya bisa melihat teman temanku di peluk erat oleh orang tuanya, meskipun itu hanya sementara tapi aku senang karena keinginan ku untuk merasakan pelukan mama dan papa kembali telah terwujud meskipun itu hanya sesaat.

~zhafira kiara~

Saat Aruna sedang duduk sambil melamun memikirkan keadaan Zhafira tiba tiba saja terdengar suara pintu dibuka dari dalam ruangan.

Cklek

Suara pintu tersebut membuyarkan lamunan Aruna, akhirnya setelah lama menunggu dokter pun keluar dari dalam ruangan Zhafira.

Segera Aksenio dan Aruna langsung berdiri dan berjalan menghampiri dokter dengan wajah cemas yang kentara.

"Gimana dok keadaan Zhafira?" Tanya mereka berdua dengan serempak.

"Alhamdulillah pasien sudah sadar dan berhasil melewati masa kritisnya, sekarang tinggal menunggu keadaan pasien membaik dan pulih  saja.

Aruna dan Aksenio menghela nafas lega, akhirnya kabar yang di tunggu tunggu juga menjadi nyata.

"Kita boleh masuk dok?" Tanya Aruna dengan antusias.

"Boleh,Bu asal jangan rame-rame dan jangan berisik biarkan pasien istirahat." Ucap sang dokter mempersilahkan Aruna masuk.

Aruna hanya menganggukkan kepalanya dan segera masuk kedalam ruangan Zhafira dengan tergesa-gesa.

Cklek

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Zhafira, segera Zhafira menoleh ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.

Saat dilihat ternyata ibunya yakni Aruna tengah tersenyum menatapnya.Tidak lupa Zhafira juga membalas senyuman Aruna.

Setelah sampai brankar Zhafira segera Aruna memeluk Zhafira dengan erat tak lupa mencium keningnya.

Cup

Cup

Aruna sangat merindukan anak gadisnya itu,dia sangat merasa kehilangan ketika dokter mengatakan bahwa anaknya telah tiada,namun feeling seorang ibu mengatakan Zhafira masih hidup dan ternyata itu benar feeling seorang ibu tidak pernah salah.

"Gimana keadaan kamu nak?" Tanya Aruna setelah melepaskan pelukannya.

"Alhamdulillah sekarang lebih baik mah." Jawab Zhafira.

"Ada yang sa-." Ucapan Aruna terpotong ketika pintu terbuka dan menampilkan Aksenio yang baru saja masuk kedalam ruangan.

"Gimana keadaan kamu nak?ada yang sakit?mana yang sakit?" Tanya Aksenio dengan beruntun.

Zhafira terkekeh ketika mendengar pertanyaan pertanyaan yang beruntun dari mulut ayahnya.Tidak lupa Zhafira menjawab pertanyaan ayahnya.

"Hehe aku nggak papa yah,ayah tenang aja aku kan kuat." Ucap Zhafira terkekeh.

"Syukur deh kalau kamu sudah membaik,ayah takut banget kehilangan kamu Fira." Ucap Aksenio sambil menampilkan wajah sedihnya.

"Maafin Fira ya yah, mah, udah buat kalian berdua khawatir." Ucap Zhafira dengan lirih.

"Apa Fira boleh minta sesuatu sama mamah dan ayah?" Lanjut Zhafira bertanya kepada orang tuanya.

"Boleh sayang,kamu mau minta apa?"

"Kamu mau minta apa?" Tanya Aksenio serentak dengan Aruna.

"Apa boleh Fira mau di peluk sama ayah dan mamah?" Ucap Zhafira dengan menampilkan wajah penuh harapnya.

Aksenio dan Aruna saling tatap namun setelah itu mereka menganggukkan kepalanya dan berjalan ke brankar Zhafira.Tidak lupa juga memeluk Zhafira dan mencium pipi Zhafira.

Senyum Zhafira tidak pernah luntur saat pelukan itu berlangsung,Zhafira sangat bahagia karena akhirnya keinginannya selama ini telah terpenuhi.

Akhirnya aku bisa merasakan pelukan hangat orang tuaku seperti teman temanku setelah sekian lama aku hanya bisa melihat teman temanku di peluk erat oleh orang tuanya, meskipun itu hanya sementara tapi aku senang karena keinginan ku untuk merasakan pelukan mama dan papa kembali telah terwujud meskipun itu hanya sesaat." Ucap Zhafira dalam hati.

Terharu akhirnya keinginan Zhafira terpenuhi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terharu akhirnya keinginan Zhafira terpenuhi

Semoga Zhafira bahagia selalu senantiasa menantimu
jangan sedih sedih ya🫂

Pesan untuk Zhafira

Pesan untuk Aksenio

Pesan untuk Aruna

Ayo spam komen di bawah supaya cepat update nya

Jangan lupa follow vote komen dan share ya

Tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar untuk mengapresiasi karya penulis 🤗

GADIS YANG MERINDUKAN REMBULAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang