Seorang gadis yang tidak di hargai ataupun di anggap.
Selalu salah di mata keluarganya.
Kepolosan dan kebaikannya membuat dirinya selalu di manfaatkan oleh orang sekitar.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk pulang tidak di miliki o...
Hai apa kabar nih? Maaf ya lama up-nya Jangan lupa follow komen vote dan share ya
~Happy Reading~
Sudah cukup selama ini aku diam dengan perlakuan orang -orang,kini saatnya aku berubah jangan jadi cewek lemah, cengeng, nggak ada lagi Zhafira yang lemah kini adanya Zhafira yang tidak akan takut oleh siapapun selama diriku benar.
~Zhafira kiara~
Setelah perkenalan tadi akhirnya Zhafira menemukan teman baru yang bisa menerimanya meskipun baru satu hari,tapi mereka kini sudah sangat akrab, seperti teman yang sudah tidak bertemu lama.
Setelah perkenalan ada seorang anak kecil yang mengajak Zhafira untuk duduk sebangku dengan anak itu.
"Zhafira sini duduk dekat aku yuk." Ucap seorang anak kecil.
"Iya." Jawab Zhafira tersenyum sambil melangkahkan kakinya menuju ke bangku seorang anak kecil tersebut.
Setelah sampai anak tersebut langsung mengajak Zhafira untuk berkenalan.
"Hallo kenalin namaku Stella Cornelia Agatha." Ucap anak itu sambil tersenyum.
Setelah perkenalan itu, mereka berdua pun fokus ke depan untuk mendengarkan guru yang sedang mengajar.
Setelah satu jam berkutat dengan buku, akhirnya jam istirahat pun tiba, segera guru itu pun mengakhiri pelajarannya.
"Oke segini dulu pelajaran untuk hari ini,selamat beristirahat." Ucap sang guru sambil merapikan bukunya setelahnya guru itu pun keluar kelas.
Semua murid langsung berbondong bondong untuk ke kantin, begitupun dengan Zhafira dan Stella,dengan Stella yang mengajak Zhafira untuk menemaninya ke kantin.
"Fira ayo kita ke kantin." Ajak Stella sambil menarik tangan Zhafira, tanpa menunggu jawaban dari Zhafira.
Zhafira pun pasrah ketika tangannya di tarik oleh Stella.Setelah sampai di kantin sekolah ternyata kantinnya sangat ramai,kursi dan meja sudah penuh.
Hingga Zhafira dan Stella melihat ada sebuah bangku yang kosong segera mereka menuju ke bangku tersebut.Senyum mereka terbit ketika melihat bangku itu,namun hal terduga terjadi tiba tiba saja ada segerombolan cewek menarik tangan Stella dan mendorongnya.
Zhafira yang melihat itu menggeram marah,cukup sudah cukup dia tidak akan membiarkan satu orang pun membuat temannya terluka.
Sudah cukup selama ini Zhafira diam saat dirinya di bully,di hina dan di rendahkan!
Sekarang tidak ada Zhafira lemah lagi setelah kejadian terakhir dirinya di bully oleh Ocha,kini hanya ada Zhafira yang akan melawan siapapun itu yang membuat orang-orang di sekitarnya terluka.Zhafira tidak akan takut.
Kita kembali ke topik,saat Zhafira melihat Stella di dorong sampai jatuh, segera Zhafira menjambak rambut orang yang telah mendorong Stella.
"ARGHH LEPASIN SIALAN." Teriaknya dengan memegang rambutnya yang kini di tarik oleh Zhafira.
"Coba aja lepasin,kalau bisa." Ucap Zhafira dengan santai.
"Woi lo berdua kenapa diem aja, bantuin gue bego." Teriak Kayla dengan kencang.
Saat teman teman Kayla mau membantu buru buru Zhafira menghentikannya.
"Berhenti disitu,atau gue akan lukai temen lo ini." Ucap Zhafira sambil menarik rambut Kayla dengan kencang.
Membuat Devita dan Christiani tidak jadi untuk menolong Kayla.Zhafira menyuruh Kayla untuk meminta maaf kepada Stella.
"Minta maaf Lo sekarang sama Stella." Titah Zhafira.
"Ogah, kenapa harus minta maaf coba orang gue gak sa-Arghhh,iya iya gue minta maaf puas lo." Ucap Kayla dengan terpaksa karena Zhafira menarik kencang rambutnya.
Segera Zhafira melepaskan tarikan pada rambut Kayla.Segera Kayla pun menghampiri Stella dan meminta maaf.
"Maafin gue ya." Ucap Kayla dengan ketus.
"Yang bener,atau lo mau gue tarik lagi rambut lo yang bau minyak jelantah itu." Ucap Zhafira dengan santainya sambil mengawasi Kayla.
Seketika matanya melotot mendengar perkataan Zhafira yang dengan santainya mengatai rambutnya bau minyak jelantah.
Segera Kayla pun meminta maaf kepada Stella dan langsung pergi berlalu dari sana karena sudah kepalang malu.
"Gue minta maaf ya Stella,gue nggak sengaja,maafin gue ya." Ucap Kayla dengan terpaksa sambil tersenyum kecut.
"Iya gapapa kok." Ucap Stella sambil tersenyum.
"Cabut guys." Ucap Kayla menyuruh teman temannya untuk meninggalkan kantin.
Setelah semuanya selesai Stella dan Zhafira pun ke stand makanan untuk membeli makanan yang mereka inginkan.
Setelah mendapatkan makanan mereka menuju meja yang tadi kosong, mereka makan dengan tenang seolah tidak terjadi apa apa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesan untuk Zhafira
Pesan untuk Aksenio
Pesan untuk Aruna
Ayo spam komen di bawah supaya cepat update nya
Jangan lupa follow vote komen dan share ya
Tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar untuk mengapresiasi karya penulis 🤗
