Chapter 5

151 16 2
                                    


BRUAKK!

suara dobrakan pintu terdengar begitu kuat, hingga membuat pintu tua itu rubuh dalam satu dobrakan.

tentu saja hal itu memberi kelegaan bagi beberapa anggota black angel yang sedari tadi mencari 2 orang yang mereka incar. namun tidak bagi 2 orang tersebut mereka yang didalam ruangan tersebut justru dibuat panik hingga tak mampu bersuara.

ke 4 anggota black angel trus mencari dengan seksama, hingga akhirnya usaha mereka tak membuahkan hasil. mereka sama sekali tidak dapat menemukan orang yang mereka cari. akhirnya mereka kembali keluar dengan emosi yang memuncak. bahkan Fatir terus menendang seluruh benda yang ada di hadapannya.











lantas dimanakah na2 itu berada?






mereka kini tengah berdesakan didalam sebuah lemari tua yang sempit. nala yang kini berada di belakang nachia sambil membekap mulutnya dan mulut nachia agar tak mengeluarkan suara.

dengan banyaknya keringat yang bercucuran di wajah kedua orang itu, deru nafas yang saling beradu serta detak jantung yang memompa 3 kali lebih cepat dari biasanya.

hal ini membuat para raiders travelling tentunya😀....












.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


.
.
.

walau mereka merasa diluar sudah tak ada orang, tapi mereka sama' enggan untuk keluar sekedar melihat keadaan. mereka saling menatap dengan tatapan yang sulit diartikan. bahkan saat ini mereka sama' merasa nyaman dengan posisi seperti ini.

sampai akhirnya nala menyadarkan keduanya saat ini.

"ekhem kyaknya di luar udah aman" ucap nala membuat nachia tersadar.

"i-iyaa"







mereka pun memutuskan untuk keluar dari lemari tersebut dan mengendap-endap untuk keluar dari gedung itu. tangan nachia sedari tadi trus digenggam lembut oleh nala. bahkan sampai mereka sampai berhasil keluar dari gedung itu.

namun jika kalian pikir setelah ini mereka akan selamat, kalian salah besar. karena Fatir meresa tak puas dan memutuskan untuk kembali ke gedung tersebut disusul oleh prily dan sera. kali ini dugaan Fatir sama sekali tak meleset karena bertepatan dengan mereka yang baru saja sampai dan nachia serta nala yang baru saja melangkahkan kakinya keluar dari gedung.

Fatir tersenyum smrik sambil bertatapan dengan nala yang memandangnya sinis. perkelahian dan kejar'an pun tak dapat dihindarkan.

saat mendapatkan kesempatan, nala kembali menarik nachia. mereka kembali pergi ke sembarangan arah. saat sudah cukup jauh tiba' nachia tersandung hingga membuat kakinya keseleo. melihat Fatir dan sera semakin mendekat tanpa ba bi bu nala langsung menggendong nachia di belakangnya.













.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

jam menunjukan pukul 19.15 wib. kini nala dan nachia sedang berada di atap mini bus yang sudah usang dan tak dapat digunakan lagi. saat ini mereka sedang menunggu hal yang tak pasti. sedari sore nachia dan nala bersembunyi di atap mini bus yang ada di balik bukit, sangat jauh dari permukiman penduduk. bahkan kini nachia trus berusaha mencari sinyal untuk menghubungi orang yang ia kenal agar dapat menjemput mereka.

CINTA ANGKASA [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang