bab 8

146 11 2
                                    

panas terik di siang ini tak membuat niat para peserta seleksi paskib runtuh. bahkan mereka masih terlihat semangat walau dengan bulir' keringat yang bercucuran.

begitu pula dengan nachia dan erine. walau tadi pagi sempat ada kejadian tak menyenangkan tapi nachia tetap mengikuti seleksi paskib untuk hari ini.

latihan tersebut berlangsung hingga jam pulang sekolah tiba. kini para murid SMA vadela 48 berbondong-bondong menuju ke parkiran dan gerbang sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing. tak terkecuali nachia, namun kali ini ia sedang berada di parkiran untuk menunggu Aldan, senior paskibnya.

"eh, gw minta WA lu sini"

merasa sedikit kaget nachia pun membalikkan badannya. kalian bisa tebak? itu adalah nala!

"bu-buat apa?" tanya nachia.

"gw udah denger soal tadi, maafin gw ya karena gw lu jadi terjerat semua masalah ini" ucap nala.

"ya bukan salah lu kok, gapapa lagian gw baik baik aja"

"yaudah siniin WA lu"

"buat apaa?!" tanya nachia sedikit ngegas.

"lu masih di incar sama kajen dan geng motor kemarin, gw cuma mau mastiin lu aman. jadi kalau ada apa' lu bisa langsung call gw!" jawab nala.

"gak gausah, gw bisa jaga diri" ujar nachia, jujur saja ia takut nala akan berbuat aneh' pada nomornya.

"urusan kita juga belum selesai, mending cepetan siniin nomor lu!"

dengan terpaksa nachia memberikan nomornya, setelah itu nala sedikit mengotak atik ponsel miliknya.

ting ting nong nong ting ting (dering ponsel)

"bener ternyata nomor lu" gumam nala, tentu saja nachia mendengar itu.

"ya nomor gw lah! lu pikir nomor siapa"

"siapa tau lu kasih nomor sedot wc" gurau nala.

"dih, ga jelas lu"

"ayo bareng gw" tiba-tiba nala menarik tangan nachia menuju motornya.

"ga ga apaan sih" nachia memberontak hingga genggaman tangan nala terlepas, ralat nala yang melepaskannya.

"kenapa?" nala menaikan satu alisnya.

"ya lu yang kenapa, ngajak gw pulang" ucap nachia ngegas.

"lu kok sensian banget sih ke gw, kan gw bilang gw mau mastiin kalo lu aman" jelas nala

"kan gw udah bilang gw bisa jaga diri sendiri"

adu cekcok pun tak dapat dihindari, nala yang memaksa dan nachia yang terus menolak.

"ekhem yuk chia pulang" sontak nachia dan nala pun menoleh ke sumber suara.

"eh ayo kak" nala sedikit menahan tangan nachia.

"bareng gw!" ucap nala datar

"apa sih lu, gw dulu yang ngajak dia"

"ga ada! pokoknya gw"

"siapa lu ngatur'?"

"yaa ga ada, lu juga siapa?"

"dih balikin kal-"

"stopp stop apaan sih kalian kayak anak' tau ga!?" marah nachia.

"nala gw udah bilangkan gw ga mau pulang sama lu, gw bareng kak Alden hari ini! ayo kak" lanjut nachia.

Nachia dan Alden pun pergi meninggalkan nala sendiri diparkiran. Nala hanya bisa melihat punggung kedua orang itu mulai menjauhinya dan masuk kedalam mobil.












CINTA ANGKASA [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang