malam ini nachia sedang menonton tv di ruang keluarga sendirian. tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang menuruni tangga. nachia pun reflek melihat keatas, ternyata itu anin.
"kok kamu belum tidur?" tanya anin sambil berjalan ke sofa yang diduduki nachia.
"ga ngantuk aku kak" jawab nachia tanpa menoleh.
"kepikiran yang tadi? lagian kamu sih tinggal minta maaf aja susah" ujar anin.
"aku ga salah ngapain minta maaf, lagian kata mama kita ga boleh takut sama orang' kyak gitu ntar yang ada kita bakal di tindas"
"so sekarang gimana? plis lah gausah keras kepala aku takut kamu malah di apa'in sama mereka" ujar anin khawatir.
di balik kegaduhan yang sering terjadi disekolah, tersembunyi rasa khawatir yang besar satu sama lain. mereka memang terlihat seperti tom and jery jika diluar namun sangat hangat didalam. terlebih lagi semenjak meninggalnya yessica, selaku mama mereka. Dan aran yang harus bekerja jauh dirantau sana demi mencukupi kehidupan mereka.
kini mereka hanya tinggal berdua dirumah besar itu. maka tak heran jika mereka sangat hangat. karena mereka harus saling menjaga satu sama lain.
"ya gimana mana aku tau, kan udah impas juga dia lempar dasi aku aku robek jaket dia" jelas nachia santai.
"aku ga mau tau pokoknya kamu harus minta maaf sama nala"
"lah kok kakak belain nala sih"
"aku ga bela dia aku cuma ga mau kamu kenapa napa chia, galaxy itu segalanya bagi nala dan teman temannya. walau terlihat sepele itu bakal selalu dia ingat dan dia bisa balas kapan saja" jelas anin.
nachia bingung, dari mana kakaknya tau semua itu. dia sedikit curiga dengan kakaknya itu.
"bentar deh, kak anin tau dari mana?" tanya nachia.
"kamu ga perlu tau aku tau dari mana, intinya kamu harus minta maaf sama nala"
"kakak ga diancam nala kan? kok aku curiga sama kakak ya? kakak nutupi apa sih dari aku?" pertanyaan beruntun dari nachia. sejujurnya ia sudah curiga dari lama namun selama ini ia hanya diam saja.
"jangan jangan kakak..."
"oke aku jujur tapi kamu jangan marah dan kaget ya"
kali ini nachia terlihat serius, ia menatap intens ke arah sang kakak. jujur saja tatapan itu membuat anin jadi sedikit panik.
"jadi... aku pacaran sama regie"
"HAH SUMPAH DEMI?!"
"gausah teriak anjing, sakit telinga gw"
"namanya juga gw kaget, tapi sumpah lu? wahh ga expect aku tapi kok selama ini aku ga tau sih? ga ketara juga loh kak"
"ya aku backstreets sama dia, aku juga dapet ini info dari dia"
"omooo sejak kapan?" tanya nachia antusias.
kini nachia jadi seperti wartawan, yang melemparkan banyak pertanyaan.
"udah 3 bulan sih hehe" ucap anin sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"wah parah ga cerita ke aku, CKPTW aja huh syebel" balas nachia sambil bersedekap dada dan membuang mukanya ke samping.
"alay lu" anin menoyor kepala nachia hingga membuat keduanya tertawa.
hahahaha
"miris miris, anak sekecil anin berkelahi dengan regie" celetuk nachia membuat anin merotasikan kedua bola matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ANGKASA
Random⚠️END⚠️ "ga semua orang paham perasaan kami" ujar nala "tapi ga harus berantemkan? ga harus main pukul kan? kamu udah janji sama aku nal" tanya nachia "kamu mah enak chia keluarga harmonis, pinter, cantik, baik, banyak orang' yang sayang sama kamu...