~septem~

511 50 2
                                    

Hellooo Kay comeback!!!

~~~

Leehan memarkirkan motornya di parkiran sekolah, lalu mematut diri di depan spion-seperti yang kebanyakan orang lakukan-merapikan rambutnya yang sedikit berantakan lalu tersenyum puas.

"Masihh tampan"

Hari ini dia berangkat sendiri lagi, sementara kakaknya dengan Jaehyun. Kemarin mereka bahkan tidak bicara sama sekali di rumah. Jadi ia mengurungkan niatnya untuk menagih ponsel yang dijanjikan kakaknya saat di pantai. Ngomong-ngomong, bicara soal pantai Leehan jadi teringat lagi kejadian itu. Kala mengingatnya, hatinya selalu berdebar. Leehan menyukainya. Sedikit. Karena ia cukup sadar diri untuk tidak mengharapkan apapun nanti. Lagipula setelah kejadian itu, Taesan menyuruhnya untuk melupakan errr... Ciuman itu kan?

Saat baru memasuki ke area sekolah, Wonbin berteriak heboh sambil melambaikan tangannya. Lelaki itu berlari mendekat dengan dasi yang diikat asal-asalan. Bahkan dia hampir terjatuh menginjak tali sepatunya sendiri yang terlepas. Leehan tertawa melihatnya.

"Kamu sudah datang?"

"Ya ampun, kamu tidak bisa memakai dasi dengan benar ya?", Leehan bergerak membenarkan dasi lelaki di depannya.

"Bisa kok!! Tadi hanya sedang buru-buru" Wonbin berdehem lalu melanjutkan kalimatnya, "ngomong-ngomong kita tidak sedekat itu sampai kau berani membenarkan dasi tanpa seizinku"

Leehan tersenyum simpul, lalu menepuk pelan dasi yang sudah di rapikannya. Ia berjalan menuju kelas meninggalkan Wonbin yang menyusul di belakangnya.

"Memangnya kau tidak mau dekat denganku?" Tanya Leehan.

"Bolehkah?"

"Haha.... Coba saja"

Kalimat itu bagaikan lampu hijau untuk Wonbin. Dia terdiam sekejap lalu memekik senang dalam hatinya, berusaha menyembunyikan semburat merah yang tiba-tiba muncul pada permukaan wajahnya.

"Astagaa aku bisa gila"

Dia tidak sadar sudah tertinggal jauh oleh Leehan.

-
-
-
-

"What's up broo!!"

"Uhukk..."

Kemunculan Jaehyun yang tiba-tiba, membuat Riwoo tersedak Boba yang sedang diminumnya. Sungho yang berada di dekatnya langsung menepuk-nepuk punggung Riwoo dan memberi minum air putih. Kalau Jaehyun langsung duduk manis tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Sedang ngapain kalian?" Tanya Jaehyun yang tidak ada jawaban dari ketiga temannya.

"Eyyy....aku masih manusia belum jadi hantu, kalian pasti mendengar pertanyaanku"

"Diem Jae..." Sungho memperingatkan, "pakai matamu. Memangnya gak kelihatan lagi ngapain?"

Jaehyun mendelik lalu beralih menatap kearah Taesan yang sibuk dengan ponselnya, setelah kepulangan mereka dari pantai anak itu lebih sering terlihat diam. Apalagi sudah dua hari ini Taesan meminta dirinya untuk berangkat sekolah bersama. Jaehyun simpulkan kalau kakak beradik itu pasti belum baikkan.

Stepbrother | Gongfourz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang