KEPULANGAN GUS AKBAR

304 25 1
                                    

Assalamualaikum Wr.Wb

Sampurasun,kumaha kabarna kalian?

Udah bersyukur belum hari ini?kalo belum coba deh kalian bersyukur atas nikmat yang Allah berikan .

Selamat membaca 🤗

Sebelum itu Jangan lupa vote dan comment ya gais.

Bersyukur adalah cara berterima
kasih atas semua nikmat dan
anugerah yang diberikan oleh
Allah SWT karena dengan
mensyukuri segala nikmat-Nya merupakan salah satu bagian
dari tanda keimanan seseorang
kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam
Al Quran Surat Ibrahim
ayat 7 berikut ini:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

Artinya: Dan (ingatlah juga)
tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur
(atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian;
dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."

Contoh perbuatan yang mencerminkan rasa bersyukur kita terhadap nikmat
Allah ialah dengan :

Meningkatkan ibadah

Bersyukur dengan meningkatkan
ibadah kita kepada Allah SWT sangatlah penting. Bagaimana tidak, Allah SWT sudah melimpahkan begitu banyak
nikmat dan keberkahan dalam hidup
kita, sudah sepantasnya kita mensyukuri semua itu dengan meningkatkan ibadah kita. Meningkatkan ibadah seperti sholat tepat waktu, sholat dengan khusyu', tadarus Al Quran setiap selesai sholat, berzikir, berpuasa di bulan ramadhan seharusnya bisa kita lakukan.

Sebagaimana Firman Allah dalam
hadis qudsi: "Tidaklah seorang
hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku senangi daripada melaksanakan apa yang Aku fardukan atasnya. Dan, tidak pula hamba-Ku senantiasa mendekatkan
diri dengan melakukan amalan-amalan sunah, sehingga Aku mencitainya. Dan, bila Aku mencintainya, menjadilah Aku telinganya yang ia gunakan untuk mendengar, matanya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang
dengannya ia memegang, dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Apabila ia bermohon kepada-Ku maka pasti Ku kabulkan permohonannya, apabila ia meminta perlindungan-Ku maka pasti ia Ku lindungi. (HR Bukari Muslim).

∆∆∆∆∆∆∆

Di pagi hari pondok pesantren
sedang mengadakan kerja bakti
karena akan kedatangan salah
seorang putra kiyai,yang baru saja menyelesaikan pendidikannya
di Kairo Al Mesir.

Di perjalanan dari bandara
menuju pesantren cukup lama,
dan kini mobil yang menjemput
pun telah sampai bandara.

"Assalamualaikum,gus Akbar?."
Sahut sang sopir

"Waalaikumsalam,mang Asep
ya?" Tanya putra kiyai tersebut
kepada sang sopir yang bernama
lengkap Arsyad Akbar Putra Ibrahim
atau biasa dipanggil Akbar.

"Muhun gus ieu teh mang Asep"balas mang Asep sembari tersenyum.

"Ya udah atuh mau berangkat
sekarang Gus?"Tanya mang Asep
kepada Gus Akbar.

"Iya mang sekarang aja, pasti abi
dan umi sedang menunggu."

"Ya udah atuh mari masuk Gus"ujar
mang Asep mempersilahkan Gus Akbar masuk ke dalam mobil.

Di lain tempat,tepatnya pondok
pesantren.Para santri dan santriwati
di bariskan untuk dapat menyambut
putra kiayai itu.

Kini mobil pun sudah datang ke
halaman pondok pesantren.Rasa
rindu dan haru bercampur menjadi
satu, Pelukan hangat serta ucapan
selamat datang di dapatkan dari
semua pengurus pondok.

"Ya Allah Alhamdulillah,nak
akhirnya kamu pulang, setelah
penantian yang cukup lama.Umi
kangen sekali dengan mu., bagaimana kabarmu nak? Apa kamu ada kesulitan selama belajar di sana?"Ucap seorang perempuan yang tak lain adalah ibu
dari Gus Akbar.

"Alhamdulillah Akbar baik mi, Alhamdulillah seiring berjalannya
waktu Akbar bisa mengatasinya sendiri.gimana kabarnya Abi,umi dan Aisyah?."

"Alhamdulillah Abi,umi dan adekmu Aisyah baik,dan semoga ilmu yang
kamu pelajari disana dapat mengamalkannya pada orang banyak."Ucap sang abi kepada putra sulungnya.

"Aamiin bi, insyaallah"

"Yasudah kalo begitu mari masuk
kedalam nak.umi sudah menyiapkan makanan kesukaan kamu lho" kata
sang umi sambil mengajak putranya
itu untuk masuk kedalam

∆∆∆∆

Saat memasuki rumah Akbar terpukau dengan rumah itu, ternyata rumah itu Masih sama saat ia pergi dan saat ia kembali,tidak ada yang berganti sama sekali.

"Yasudah mari duduk nak pasti kamu capek seharian ini, sebentar umi ambil kan makanan dulu"ucap sang umi yang menyuruhnya untuk duduk.

"Iya umi"kata Gus Akbar sembari duduk.

Setelah mereka berbincang-bincang sembari menikmati makanan itu,
tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 yang artinya akan memasuki waktu Dzuhur.

"Sebentar lagi adzan Dzuhur ,kalau gitu mari kita bersiap sholat berjamaah"Usul sang abi kepada semuanya.

Setelah itu mereka bersiap
untuk pergi ke masjid.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan malam hari
Akbar tidak bisa tertidur akhirnya ia keluar untuk mencari udara segar.meskipun sedang berada diluar
tetap saja ramai karena masih ada beberapa santri yang berlalu lalang,ada yang sedang murojaah,ada yang
mengaji dan masih banyak lagi.gus
Akbar pun berjalan hingga sampai di taman pesantren.

Dia bingung baru kali ia bertemu seseorang yang membuatnya
memikirkan orang tersebut.padahal
ini tidak boleh terjadi.

"Ada apa dengan saya?mengapa saya
jadi memikirkan perempuan itu?apa
saya menyukainya?ah tapi tidak
mungkin saya menyukainya.

Lama melamun membuat Gus Akbar
tidak menyadari ada yang
memanggilnya sedari tadi sampai ia terlonjak kaget.

"A AKBAR..AA DARI TADI DI PANGGIL SAMA Aisyah gak denger apa?"Teriak Aisyah dan berdecak sebal.

"Kenapa Syah?"

"Gak papa udah malem a,emang gak capek.aa kan baru pulang,masuk yuk"

"Yaudah ayok ".

Segitu dulu ya makasih buat yang mau baca🤗Love sekebon deh❤️

Jangan lupa spam komen "Lanjut " ya biar aku semangat lagi nulis ceritanya.

Dan jangan lupa vote juga yah!!


Di Santrikan Gus Ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang