AKAD

222 13 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Hallo para reader's 👋🏻

Gimana kabar kalian??

Oh ya mau nanya nih sama kalian yang baca cerita aku!

Tau cerita ini dari mana?dan dari siapa??

Terus kalian asalnya dari mana aja??

Menurut kalian end nya bakal gimana?

Sad ending✔️ or happy ending ✔️

SELAMAT MEMPERINGATI HUT RI YANG KE 79 TAHUN 2024🤩🥳

Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang, sudah satu bulan setelah acara lamaran selesai. Dua keluarga itu sibuk untuk mempersiapkan pernikahan yang akad nya di adakan di jakarta dan resepsi nya di pondok pesantren Al-falah. Dan disinilah mereka berada, di rumah keluarga besar Mahardika, Azzahra terlihat cantik dengan makeup natural nya.

"Masyaallah cantiknya anak bunda" Puji Kayla tersenyum bahagia melihat putrinya memakai gaun pengantin.

Memang Zahra terlihat sangat cantik memakai gaun pengantin yang elegan dan makeup natural,tanpa makeup saja ia sudah cantik. Setelah selesai makeup dan memakai baju umi Syifa dan bunda Kayla langsung membawa Zahra ketempat berlangsungnya akad nikah.

Kedatangan Zahra langsung di sambut oleh semua orang dengan menatap kagum ke arahnya. Mereka langsung terpesona dengan kecantikan zahra bahkan Zaidan dan Alvaro pun sampai meneteskan air mata mereka, bukan tanpa sebab. Melainkan karena Zaidan itu ayah dari Zahra yang otomatis mempunyai tanggung jawab penuh kepada Zahra, tapi semua itu akan berakhir sampai nanti akad dimulai. Karena nanti, yang memegang tanggung jawab penuh itu Akbar suami dari Zahra nanti.

Dan ya, Alvaro menangis pun juga sama halnya seperti sang ayah, Alvaro lah yang selalu ada di sisi sang adik ketika ia mendapatkan masalah, terluka dan lain hal. Bahkan ia sendiri yang melihat pertumbuhan sang adik. Alvaro sangat menyayangi Zahra bahkan jika ada satu orangpun yang menyakiti perasaannya, ia tidak akan segan-segan untuk menghancurkan orang itu. Jika saja Al tau bahwa adiknya berpacaran dengan orang yang brengsek seperti Bisma, mungkin saja sekarang ini Bisma sudah habis di tangan Al.

Acara pun dimulai, bapak penghulu yang berada di tengah dan di sebelah kanan,kiri Gus Akbar adalah para ustadz yang ada di pondok untuk menjadi saksi dan di sebelah Gus Akbar sendiri ialah abi Farhan. Sedangkan yang di depan Gus Akbar itu ayah syila yang sebentar lagi akan menjadi ayah mertuanya.

"Baik kalo begitu, bisa kita mulai sekarang ijabnya?"ucap penghulu itu. Gus Akbar dan Zaidan pun mulai menjabat tangan untuk memulai akad tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim, ya. Arsyad Akbar Putra Ibrahim bin kyai Farhan Abimanaf. Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka Azzahra syazani Arsyila Shatierra Mahardika binti Zaidan Mahardika putra alal mahri 50.000 riyal hallan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur haalan " ucap Gus Akbar dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi, sah?"

Sahhhhhh!! Alhamdulillah!!!

Ketegangan yang dirasakan semua orang itu akhirnya sirna dengan ijab kobul yang Gus Akbar ucapkan. Lalu beralih menatap Zahra yang sudah menjadi istrinya itu yang duduk dengan cantik,Gus Akbar hanya tersenyum sedikit tapi senyumnya itu mampu membuat Zahra salting. Setelah itu mereka saling menukar cincin pernikahan,Gus Akbar pun menunduk dan mengusap puncak kepala syila sambil berucap

Di Santrikan Gus Ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang