Lagu Kebangsaan

16 7 0
                                    

Hari ini disuatu malam yang sejuk kelima orang sahabat itu sedang berkumpul disalah satu rumah mereka, tepatnya dirumah Stevan.

"Btw guys tugas-tugas kalian udah pada selesai belum," tanya Shanon kepada teman-temannya.

"Gue kayaknya masih ada dua deh," jawab Lauren.

"Huhu gue masih ada tigaaa, capek banget deh," keluh Bulan.

"Santai aja, liat nih gua masih ada tujuh," ucap Erland.

"Males amat dah lo," kata Stevan.

"Tau nih udah mau lulus juga masih males-malesan," sambung Bulan.

"Lah justru itu karna bentar lagi lulus jadi males-malesan aja lah," ucap Erland.

"Giliran udah hari H panik pasti," kata Shanon.

"Hahahaha"

"Yaelah gitu amat mah temen," ucap Erland.

"Eh guys gue punya sesuatu buat kalian, emm Stevan bisa pinjam gitar lo dulu gak bentar?," tanya Lauren.

"Boleh, pake aja," jawab Stevan.

"Thanks ya." Lauren pun mengambil gitar yang dipegang oleh Stevan sedari tadi lalu perlahan dia mulai memetik gitar itu dan mulai bernyanyi dengan slow.

"Jauh...jarak pisahkan kita 'tuk rindu sendiri
sendiri...dan bila memang tak bisa tanpa
layar genggam tanganmu...,bersabarlah, haaa
sampai temu dapat restu dari waktu..."

"Woaahh keren banget lau," ujar Bulan sambil bertepuk tangan.

"Iya nih tumbenan banget lo nyanyi gini," ucap Shanon.

"Itu lagu lo yang bikin lau?," tanya Erland.

"Ya engga lah kan gue gak bisa bikin lagu, ini lagu dari boyband indonesia gitu, nah tujuan gue nyanyiin ini karna gue mau kalian juga hafalin ini supaya kita bisa nyanyi bareng-bareng gitu pas lagi video call," kata Lauren.

"Boleh tuh bagus juga lagunya," ucap Stevan.

"Iyaa bener kayak ya menggambarkan kita banget nanti kalo udah ldr-an," sambung Bulan.

"Yaudah nanti kita hafalin guys terus jadiin lagu kebangsaan kita," ujar Shanon dengan semangat.

"Judulnya apa lau?," tanya Erland.

"Restu waktu." Jawab Lauren.

*******

Mereka pun menghafali lagu tersebut bersama.

"Ihh Erland salah bego bukan, sampai temu dapat restu waktu tapi sampai temu dapat restu dari waktu gitu," ujar Bulan yang kesal karena Erland salah lirik terus.

"Yaelah sama aja ilang kata 'dari' doang," ucap Erland.

"Tetep aja salah udah sekali lagi,"

"Udah pelan-pelan aja ngafalnya gausah berantem terus," kata Lauren.

"lau lo nemu lagu ini dari mana?," tanya Stevan.

"Ooh itu kebetulan lagi dengerin musik yt terus ke putar lagu itu deh dan pas gue denger bagus banget jadi gue pilih deh lagu itu buat kita semua," kata Lauren yang menjelaskan kenapa dia bisa menemukan lagu ini.

"Eh kita rekam gitu yuk nanti, terus kita simpen buat kenang-kenangan," ucap Shanon.

"Rekam?gak ikutan gua," ujar Stevan yang tidak mau ikutan.

"Eh tapi bagus lo itu ayolah Stev ikutan aja," bujuk Lauren.

"Iyaaa bener buat disimpen doang kok engga diupload disosmed," ucap Bulan.

"Boleh dah ikutan aja gua mah," ucap Erland.

"Hadeh yaudah iya," ucap Stevan dengan terpaksa.

Mereka pun mulai merekam nyanyian mereka dengan sangat bagus. Saat sudah selesai tiba-tiba ada notifikasi tag dihanphone Stevan dan juga yang lainnya saat mereka melihatnya ternyata Erland mengupload video itu distory instagram.

"Land, mau mata kiri ato mata kanan," ujar Stevan menatap Erland.

"Mata kiri mataku mata kanan mataku mata mata," ejek Erland dan "BUUKK" satu suara pukulan yang diberikan oleh...tidak bukan Stevan melainkan Bulan.








Perjalanan Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang