Chapter 3

172 8 0
                                    

Sudah gelap terbitlah terang. Mungkin itu yang bisa mendefinisikan kondisi Key saat ini.

Hadirnya Pram dalam hidup Key membawa banyak sekali keberuntungan.

Hari ini Key baru saja melakukan interview keduanya yang mana interview kali ini berkaitan dengan kontrak kerja serta kesepakatan gaji yang ditawarkan.

Tak tanggung tanggung dengan posisi yang dibutuhkan, Key mendapatkan tawaran gaji diatas ekspektasinya. Tentu saja ia langsung menyetujui hal itu setelah membaca kontrak kerja serta deskripsi pekerjaannya.

"domisili saat ini cukup jauh ya dari tempat kerja, kamu ada rencana untuk pindah atau tetap tinggal ditempat sekarang?" tanya HR pada Key.

"sepertinya saya akan mencari tempat tinggal yang lebih dekat bu. Untuk itu mungkin saya membutuhkan waktu sekitar satu minggu sebelum mulai bekerja, bagaimana bu?" tanya Key.

"boleh, berarti kamu mulai bekerja pas di tanggal 1 bulan depan yaa" ucap HR.

Key tersenyum, ia mengangguk bersemangat. "terima kasih banyak atas pengertiannya" ucap Key.

Key pun menyalami HR tersebut dan pamit untuk pulang. Tak lupa ia juga menyapa beberapa pegawai disana dan mengucapkan terima kasih pada satpam yang telah membantunya selama disana.

Senyum menghiasi wajah Key. Ia tak sabar ingin pulang dan segera memberitahu teman temannya. Tapi sebelum itu ia harus memberitahu Pram terlebih dulu. Karena tadi Pram yang menjemput dan mengantarnya menuju lokasi interview.

Key ingin memberitahu Pram bahwa ia sudah selesai interview dan sepertinya ia akan memesan ojek online untuk pulang, jadi pram tidak perlu mengantarnya lagi pulang, terlebih sekarang ini masih jam kerja.

Key

Mas, aku udah selesai interview. Ini aku mau pulang naik ojek online. Makasih ya mas udah anterin aku tadi pagi, maaf ngerepotin mas

Key menunggu balasan dari Pram sambil menaiki lift dan menunggu hingga sampai di lantai yang ia tuju.

Mas Pram

Tunggu di kantin, jam makan siang saya jemput lagi kesitu ya

Key menggigit bibir bawahnya. Ia menjadi salah tingkah tiap kali Pram melakukan sesuatu yang membuatnya terbawa perasaan.

Namun Key tidak ingin merepotkan Pram untuk mengantarnya. Lokasi kantornya memang tidak terlalu jauh dari lokasinya saat ini, namun jika harus mengantarnya ke kosan dengan jarak yang cukup jauh sepertinya akan membuat Pram kesulitan sampai di kantor dengan tepat waktu.

Key

Aku naik ojek online aja mas, aku udah order juga. Kasian mas kalo harus anter aku pulang

Mas Pram

Kamu yakin bisa pulang sendiri?

Key

Iya mas, nanti aku kabarin kalo udah sampe kosan

Mas Pram

Ya udah kalo gitu. Hati-hati yaa, jangan lupa makan siang Key. Nanti malem mas jemput ya jam 7 kita makan di luar

Lagi dan lagi Key harus menggigit bibir bawahnya. Rasanya gemas sekali mendapatkan pesan dari Pram.

Ia tak habis habis salah tingkah dibuatnya. Meskipun mereka belum berada pada hubungan yang resmi, tapi apa yang Pram berikan membuat Key merasa mereka memiliki hubungan yang spesial.

Setelah ia sampai di lantai tujuannya, ojek onlinenya juga telah sampai di lobi. Key pun langsung menghampiri ojek onlinenya dan pulang menuju kosannya.

A MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang