7.

707 55 7
                                    

Happy reading...






Sesampainya di Mall, mereka memasuki toko yang menjual alat belajar menga gakjar.

"Eumm... Chan, tunggu disini sebentar ya.. a-aku mau cari barangnya dulu"ucap Ryujin yang diangguki oleh Haechan.

Ryujin pun pergi meninggalkan Haechan yang berada di rak yang digunakan untuk menyimpan buku-buku dari mulai buku tulis, buku gambar, buku cerita dan lainnya.

'sekarang!! Dia sedang berada di rak buku paling ujung' isi pesan seseorang kepada temannya.



Haechan yang sedang melihat berbagai macam buku yang tertata rapi disana dikejutkan oleh seseorang yang tiba-tiba datang membekap mulutnya.

Ia ingin meminta pertolongan tetapi toko itu kebetulan sedang sepi pelanggan. Ia melihat kearah Ryujin yang melihat kearahnya dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Karena Haechan yang terus menerus memberontak salah satu dari orang tersebut mengeluarkan jarum suntik dan menyuntikkan ke leher Haechan hingga ia tak sadarkan diri.































Sedangkan disisi lain, ke-4 lelaki yang sedang mencari keberadaan seseorang terpaksa berhenti ketika ada seseorang yang menabrak salah satu dari mereka.

"YAK!! APA KAU TAK PUNYA MATA HAH!!"teriak orang yang baru tertabrak.

"M-maaf a-ak-ku t-tadi sed-dang terburu-buru... Sekali lagi aku m-minta ma-af"ujarnya sembari menunduk.

"AISH.. KA-"  "sudahlah Ren... Dia juga sudah meminta maaf, biarkan saja dia pergi.. kita lanjutkan saja mencari Haechannya"ujar Jeno yang mencoba menenangkan Renjun yang memang bersumbu pendek itu.

"Dan kau sekarang pergilah... Sebelum dia kembali memarahimu lagi"lanjut Jeno sembari menatap sebentar kearah orang tersebut.

XXXXX

  'Aku sudah menghalangi mereka,
tapi... Tidak bisa terlalu lama'
¹⁴'⁴⁵

'tak apa, rencananya akan tetap berhasil karena mereka telah berhasil membawa Haechan ke xxx'
¹⁴'⁴⁵

'baiklah'
¹⁴'⁴⁵

Setelah mengirimkan pesan tersebut, orang itu pun pergi keluar area Mall.

Kembali ke Haechan, dia sekarang sedang di bawa oleh salah satu orang laki-laki bertubuh tinggi besar berbanding terbalik dengan dirinya yang bertubuh mungil.

Mereka membawa Haechan memasuki mobil berwarna Hitam yang sudah terparkir apik didepan mereka saat ini.

Mereka pun memasuki mobil itu, tanpa mereka ketahui ada dua sosok lelaki yang menyaksikan kejadian tersebut walaupun mereka sedang berada di belakang Mall yang memang jarang sekali ada orang yang berada disana.

"Sepertinya ada yang tidak beres dengan mereka"tanya sosok lelaki bertubuh tinggi itu.

"Bukan sepertinya lagi, tapi itu memang tidak beres. Lebih baik kita ikuti mobil itu"ujar sosok lelaki yang agak rendah dari sosok yang tadi.

My friends' obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang