Happy reading......"CHANIE/HYUK/PUDU/BEAR" teriakan dari 4 orang menggelegar diseluruh koridor sekolah.
Haechan yang merasa namanya dipanggil pun menghentikan acara berlarinya dan menoleh kearah belakang dimana ada ke-4 sahabatnya yang sedang berlari menuju kearahnya.
"Kenapa?"tanya Haechan sembari memiringkan sedikit kepalanya.
4 orang yang berada di depannya hanya bisa menahan kegemasannya kepada Haechan.
"Bear, kau jangan berlarian dong kau tak ingat kah jika kau memiliki asma?"ucap Jaemin mengingatkan.
"Benar yang dikatakan Jaemin Hyuk, kau tidak boleh berlarian nanti asma mu bisa kambuh"sambung Jeno yang diangguki yang lain.
"Aishh.... Kenapa sih aku harus punya asma segala, mau begini gak boleh begitu gak boleh. Hah..."ucap Haechan sembari menghela nafas kasar.
"Chanie... Sudahlah, kau menurut saja tidak usah mengeluh. Kau memiliki penyakit itu kan juga bukan kemauanmu, itu sudah ditakdirkan oleh tuhan. Ingat manusia tidak ada yang sempurna di dunia ini"ucap Mark menasehati.
"Nah denger tuh penjelasan dari ustadz Mark"ucap Renjun diselingi candaan.
"Bukannya Mark hyung nonis ya?"tanya Haechan yang mengundang gelak tawa para sahabatnya.
"Udah-udah kita mending masuk kelas dulu bentar lagi bel masuk berbunyi"ucap Jeno menengahi.
"Oh, baiklah kita ke kelas yuk"ajak Haechan kepada Jaemin.
"Bay Mark hyung, Jeno, Renjun"ucap Haechan melambaikan tangan kearah mereka bertiga sembari menggandeng tangan Jaemin.
Gak tau aja lu Chan si Jaemin dari tadi nahan supaya gak senyum.
Sesampainya dikelas Haechan serta Jaemin pun duduk di kursi mereka masing-masing. Oh ya, mereka berdua ini satu bangku kok duduknya.
Sebenarnya sih ini modus Jaemin aja supaya Deket dengan doi.
"Jaem"panggil Haechan.
Jaemin pun menoleh sembari mengangkat sebelah alisnya, seperti mengatakan 'kenapa'.
"Lu nanti ke Kantin kagak?"tanya Haechan.
"Kayaknya sih iya, napa emang?"jawab Jaemin kembali bertanya kepada Haechan.
"Gue titip aja ya... Lagi males jalan gue"ucap Haechan.
"Oke, Lo mau nitip apaan?"tanya Jaemin kembali.
"Seperti biasa, nasi goreng kimchi and minumnya jus strawberry"ucap Haechan sembari menunjukkan deretan gigi rapinya.
Chan lu gak dengar apa jantung Jaemin dah kek drumband aja, senyum Lo tuh bikin Jaemin pen nyipok elu tau gak?
"Oke, ntar gue beli in"ucap Jaemin.
Mereka pun mengakhiri percakapan diantara keduanya dikarenakan guru yang mengajar sudah memasuki kelas mereka.
Annyeong Everybody.....
Dikit dulu yak....
Ni ada yang lihat gak sih?
Kalau ada teken bintangnya sebelum keluar dari cerita ini oke😁👍
Babay.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My friends' obsession
FantasyKetika dimana yang awalnya sahabat sejati berubah dikarenakan ke empat sahabatnya terobsesi dengannya. Ditambah kedua orang yang telah menolongnya ikut terobsesi dengannya juga.