Ketika dimana yang awalnya sahabat sejati berubah dikarenakan ke empat sahabatnya terobsesi dengannya. Ditambah kedua orang yang telah menolongnya ikut terobsesi dengannya juga.
Ke esokan paginya, Haechan terbangun dikamarnya yang berada di basecamp nya. Ia memegangi kepalanya yang terasa pusing.
Ia menoleh kesamping kirinya yang terdapat tubuh Renjun yang sedang tertidur disampingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia lalu menoleh ke samping kanan terdapat Mark yang tertidur menyandar ke dinding.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga... padahal ada sofa disampingnya"ucap Haechan tidak habis pikir dengan kelakuan Mark yang tidur dibawah dinginnya lantai.
Ia menoleh kebawah tempat tidurnya, disana ia menemukan Jeno dan Jaemin yang tertidur di bawahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ni juga ngapain sih kok tidur disini semua... Padahal kamarnya udah disediain buat masing-masing orang"ucap Haechan yang mulai frustasi dengan ulah sahabatnya ini. Ia pun ingin beranjak dari tempat tidur, namun tidak jadi karena bagian bawahnya yang sakit.
"Stthh..akh.. aduhh napa bawah gue sakit ya?"tanyanya pada dirinya sendiri. Ia pun memilih untuk membangunkan ke 4 sahabatnya.
"Ren.. Renjunnnn... Bangunnn..."ujarnya membangunkan Renjun tapi tidak digubris, Renjun hanya membalik badannya mengubah posisinya. Haechan pun beralih menatap kebawahnya, berniat membangunkan ke 3 orang yang tertidur dibawah.