UI;05

203 45 5
                                    


Assalamualaikum semuaaa🙌🏻

.

.


بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ


"Setiap melihat dia, aku selalu jatuh cinta"

.

.








Pernah tidak kalian mendengar kata-kata, bahwa jika ingin memiliki seseorang yang indahnya seindah langit, maka cara menggapainya pun juga harus menggunakan jalur langit? Jika pernah, Mayra pun sama dengan kalian.

Ada disuatu malam ia merenungkan perihal rasa sukanya kepada Fajar yang menurutnya sangat mustahil untuk dimiliki. Dari segi pendidikan maupun sifat, mereka berdua sangat jauh berbanding terbalik. Menyukai seorang lulusan pesantren dan sekarang sudah menjadi seorang guru pengajar, rasanya untuk sekedar berkomunikasi saja sangat sulit.

Disty pernah berkata kepadanya, jika memang bagi Mayra memilki Fajar sebuah kemustahilan maka jalur langit adalah jalan ninja yang bisa ia lakukan. Bagi manusia sangat mustahil tapi bisa jadi bagi Allah merupakan suatu hal yang mungkin.

Setelah saat itu, Mayra bertekad untuk berhijrah secara perlahan. Ia merasa jika memang ingin bersama dengan Fajar ia harus memantaskan dirinya menjadi wanita yang sholehah dan pastinya Mayra juga ingin lebih dekat kepada Tuhannya.

Bukankah pria baik akan mendapatkan wanita yang baik juga? Begitupun sebaliknya sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nur ayat 26.

Malam ini pukul 03.00, dimana orang-orang masih terlelap dalam bunga mimpinya, Mayra tengah bersiap untuk melaksanakan sholat tahajudnya. Dengan balutan mukenah berwarna Lilac, Mayra melaksanakannya dengan khusyuk hingga akhir raka'at.

"Assalamu'alaukum warahmatullah,"

"Assalamu'alaikum warahmatullah,"

Mayra mengadahkan kedua tangannya, meminta pengampunan dan keberkahan dari Allah atas kehidupannya tak lupa ia menyelipkan seutas nama didalam do'anya.

"Ya Allah, Ya Rabb, hamba tau ini adalah ujian yang engkau berikan kepada hamba-Mu ini. Jadikanlah rasa suka ini menjadi salah satu hal yang membuat hamba dekat dengan-Mu, Ya Allah. Jika memang ia menjadi jodoh hamba, maka jagalah hatinya untuk hamba dan dekatkanlah kami pada waktu yang tepat. Jika memang ia bukan jodoh yang ditakdirkan untuk hamba tolong ikhlaskan hamba dalam menghilangkan perasaan kagum dan suka terhadapnya, Ya Allah,"

Malam ini Mayra merasa hatinya jauh lebih tenang. Sebelum melaksanakan sholat tahajud, ia lebih dahulu melaksanakan sholat taubat karena seperti yang ia baca dalam sebuah video bahwasannya paling tidak kita melakukan sholat taubat sekali selama kita hidup.

Mungkin hijrahnya Mayra belum sepenuhnya sempurna, tapi yang paling utama ia ingin mendekatkan dulu dirinya kepada Tuhannya. Urusan pakaian dan lain sebagainya pasti akan mengikuti seiring berjalannya waktu.

"Bismillah, mulai hari ini, ayo May buat hidup kamu jauh lebih berguna," ujarnya menyemangati dirinya sendiri.

Dan juga mulai hari ini, akan ada satu nama yang akan Mayra sebutkan untuk ia ceritakan kepada Tuhannya selain kedua orangtua dan juga Adeknya.

Muhammad Fajar Prayogo, nama itu akan Mayra langitkan dan semoga ia yang jadi pemenang dalam pertarungan do'a diatas sana.








USTADZ IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang