UI;09

133 33 4
                                    

Assalamualaikum semuaa🙌🏻

.
.

Enjoy your time, guys💗

.
.

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ



Kondisi kamar Mayra saat ini sangat berantakan dikarenakan 2 oknum tak bersalah yang membuatnya seperti kapal pecah. Cia dan Alya, kedua Kakak sepupu Mayra ini datang dengan heboh ke rumahnya seperti orang gila. Entah dari mana kedua Kakaknya ini tau tentang crush nya, hingga keduanya repot-repot datang ke rumah Mayra hanya untuk mengulik informasi lebih dalam.

"Ini bukan nama Instagram crush lo?"

Alya menyodorkan handphone miliknya kepada Mayra, terpampang lah disana Instagram milik Fajar.

"Iya, yang ini. Kok lo bisa tau, Mbak?"

Dengan tawa liciknya, Alya mengedipkan sebelah matanya. "Alya lo ragukan!"

Cia tidak kaget lagi melihat hal itu. Ia akui Alya adalah orang yang tepat jika dimintai untuk mencari informasi mengenai seseorang, kalau kata keluarga besar mereka 'Alya si Intel sejati'.

"Tapi lo yakin suka sama yang tua 6 tahun dari lo, May?" tanya Cia memastikan. Bukannya tidak setuju, hanya saja umur Mayra yang terpaut cukup jauh dengan Fajar membuatnya harus waspada kepada adik sepupunya ini.

"Insyaallah. Jika datangnya dari Allah, insyaallah benar adanya."

Melihat bagaimana keyakinan Mayra, kedua sepupunya itu hanya bisa mendukung saja meskipun dari belakang mereka akan terus memantaunya. Yang penting Mayra bahagia sudah cukup bagi mereka.

"Naah ini dia!" pekik Alya kegirangan, "Dia ulang tahun minggu depan, May!"

Mayra melotot tak percaya. Secepat itu Alya mendapatkan informasi tentang Fajar, menakjubkan!

"Dia dulu satu SMP sama lo, tapi dia angkatan pertama. Lo nggak tau?"

Gadis yang menjadi tokoh utama dilingkaran itu hanya menggeleng polos. Mayra pun kaget dengan fakta baru yang ia dapatkan saat ini. Sepertinya ia harus sangat berterima kasih kepada Mbak sepupunya ini.

"Apa yang lo tau?!"

"Tau kalau gue suka sama dia," canda Mayra menjawab pertanyaan Cia.

Kakak sepupu tertua Mayra itu hanya memasang wajah masam sambil memasukkan cemilan kedalam mulutnya. Lain hal dengan Alya yang sibuk mengulik informasi, Mayra dan Cia malah asik menghabiskan cemilan yang ada didepan mereka. Tak perlu waktu yang lama bagi Alya untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Muhammad Fajar Prayogo.

"Oke jadi ini informasi yang gue dapat,"

Mayra dan Cia memperbaiki posisi duduk mereka dan sedikit mendekat ke arah Alya.

"Namanya Muhammad Fajar Prayogo, anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakak pertama laki-laki, kakak kedua perempuan. Lulusan UII fakultas Hukum keluarga baru banget lulus 4 bulan yang lalu, SMA nya Boarding School di Jawa Barat, SMP nya sama kayak lo dulu May, sedangkan SD di SD Negri 10,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

USTADZ IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang