7

506 61 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lilianne bergegas untuk segera bersiap sebelum Julian tiba di rumahnya untuk menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lilianne bergegas untuk segera bersiap sebelum Julian tiba di rumahnya untuk menjemputnya. Simon dan Yolanda yang sedari tadi duduk di dekat sofa tempat Lilianne bermain ponsel itu kompak menoleh saat Lilianne berlari terburu menaiki lift rumah yang berada di pojok kanan rumah megah tersebut.

"Anne kenapa sih, Pi?"gumam Yolanda pada Simon yang menggelengkan kepala tanda tidak tahu.

"Mau di jemput Julian kali? Hari ini kan mereka mau cari cincin, Mami lupa?"ucap Simon menebak yang memang tebakannya itu benar.

Yolanda mengangguk. Dia sempat lupa soal itu.
"Mami baru inget."sahut Yolanda sambil terkekeh dan kepalanya dibawa bersandar nyaman pada dada bidang suaminya yang langsung sigap mengelus lembut kepala Yolanda. Pasangan yang masih tetap romantis walaupun usia pernikahan sudah 20 tahun lamanya.

~~~~~~

Julian memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu besar kediaman Smith. Mematikan mesin mobilnya lalu keluar dari sana untuk menghampiri bel rumah yang terdapat di samping pintu tersebut. Memencetnya sekali lalu tidak lama setelahnya muncul wanita paruh baya yang wajahnya mirip seperti Lilianne. Ya, itu Yolanda yang membukakan pintu untuk Julian.

"Julian, ayo ke dalam dulu nak."ucap Yolanda sambil mempersilahkan calon menantunya itu masuk ke dalam rumah.

"Makasih, Mi."

"Gak pa-pa santai aja. Mau jemput Anne ya?"

"Iya Mi, kita mau cari cincin."

Yolanda mengangguk mengerti.
"Pi, ada Julian nih. Mami mau buatkan minuman dulu untuk dia."

"Julian jadi ngerepotin kalo gitu, gak usah buat minum segala Mi, gak pa-pa, Julian cuma mau jemput Anne aja kok, gak perlu sampe dibuatin minum, takutnya nanti gak ke minum juga, soalnya kami buru-buru."

Yolanda yang mendengar itu lantas duduk di samping Simon kembali.

"Yaudah, nanti setelah cari cincin, kamu singgah dulu ke sini ya? Jangan langsung pulang loh ya?"

"Iya Mi, nanti kalo udah dapet Julian kesini lagi sekalian anter Anne."sahut Julian dengan kekehannya.

"Gimana di kampus mu Julian? Susah tidak ambil jurusan arsitek?"tanya Simon mengenai pelajaran di jurusan arsitek yang Julian tekuni.

Perjodohan | NoMin Gs [On Go]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang