22

2.7K 292 48
                                    

Motor Levi berhenti di depan gerbang rumah Oline, ternyata gerbang rumah belum di tutup. Erine menelan ludah nya dengan susah payah ketika ia melihat Oline duduk di teras rumah sambil membaca buku, entah sudah berapa lama Oline berada di sana. "Liat, lo masih mau ngambek sama dia?" Erine menatap Levi, ia hanya terdiam. "Yang di omongin Shasa sama Aralie tadi gue rasa ada benernya"

Selang beberapa menit, Oline mengangkat kepalanya dan mendapati kedua gadis yang kini sedang menatap nya. Oline membuka kacamata nya, aktivitas membaca bukunya jadi terhenti ketika ia menyadari kehadiran Erine dan Levi.

Oline menyunggingkan senyuman nya kepada Erine, ia mulai berjalan menghampiri mereka berdua "makasih ya Lev karna lo udah mau nganterin Erine dengan selamat sampe ke rumah" Oline menepuk pundak Levi, ia menatap Erine yang kini sedang menunduk sambil memainkan ujung bajunya.

"Yoi sama sama bos, kalau gitu gue balik dulu ya. Ini udah terlalu malem, gue takut" Oline mengangguk pelan "iya hati-hati ya Lev" Levi mencolek dagu Erine kemudian ia melajukan motornya meninggal kan rumah Oline.

Oline menatap kepergian motor Levi yang mulai menghilang dari pandang nya, ia terdiam selama beberapa menit sebelum berbalik badan dan menatap Erine "tunggu sebentar aku mau kunci gerbang dulu" Oline menutup gerbang rumah dan menguncinya, sedangkan Erine masih menundukkan kepala sambil memainkan ujung bajunya.

Oline berbalik badan setelah ia mengunci gerbang rumah, ia menatap Erine dengan sebuah senyuman "hei, ayo masuk. Disini dingin, kamu bisa masuk angin kalau terlalu lama diem di luar" Dengan kepala yang masih tertunduk Erine berbalik badan dan mulai berjalan memasuki rumah. Senyuman di wajah Oline masih mengembang, ia berjalan menyusul Erine untuk masuk ke dalam rumah.

Oline berjalan cepat untuk menyamakan langkah kakinya dengan Erine "orang rumah udah pada tidur, tunggu sebentar aku mau kunci pintu" Ucap Oline sambil mengunci pintu rumah sedangkan Erine berdiri di belakang Oline, menunggu gadis itu selesai mengunci pintu rumah.

"Ayo, udah malem kamu harus tidur sekarang" Oline melirik jam dinding yang kini menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Oline berjalan terlebih dahulu, namun langkah nya terhenti ketika ia menyadari bahwa Erine tak ikut berjalan. "Heii, kenapa? Kok malah diem di situ sih. Kamu lagi cosplay jadi patung atau gimana?" Oline memiringkan kepalanya lalu berjalan menghampiri Erine.

"Ayo sayang, kamu bukan kelelawar yang beraktivitas di malam hari. Kamu harus tidur sekarang, besok sekolah" Oline tersenyum sambil menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Erine, ia menarik dagu Erine agar menatap kepadanya. Erine menggengam tangan Oline yang berada di dagunya, ia menurunkan tangan itu perlahan lalu berjalan pergi menuju kamar.

Oline membatu selama beberapa detik, ia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya lalu berlari menyusul Erine yang sudah menaiki anak tangga. Setelah ia menyamakan langkah kaki nya dengan Erine, Oline langsung menggengam tangan Erine. Mereka berdua akhirnya berjalan bersama menuju kamar.

Sesampainya mereka di dalam kamar, Oline langsung melepaskan genggaman nya dari tangan Erine. Hal ini membuat Erine terdiam membantu sambil menatap tangan nya. "Tunggu sebentar aku mau kunci pintu nya dulu" Erine mengembuskan nafas panjang, kedua tangannya terkepal "ihhh kamu mah mengunci ngunci mulu, Heungggg menyebalkan" Erine menghentakkan satu kakinya dengan gigi yang di gertakan.

Oline mengangkat kedua tangannya, ia langsung berbalik badan dengan satu gerakan "i'm sorry" Erine menggelengkan kepala nya dengan wajah yang terlihat sangat kesal "udah sana pacaran aja sama kunci" Erine berjalan menghampiri lemari baju, ia mengambil piyama berwana biru miliknya lalu berjalan memasuki kamar mandi dengan kedua kaki yang di hentakan.

Oline tertawa kecil melihat nya, ia menggaruk tengkuk nya yang tak gatal lalu duduk di pinggiran kasur sambil menunggu kekasih nya itu keluar dari kamar mandi.

Mencintai Secara ugal ugalan (Orine) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang