5

2.9K 183 3
                                    

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING 🤝🏻

setelah menempuh perjalanan yang sedikit jauh akhirnya shanchik pun sampai rumah dengan selamat

shanchik pun menuju kamarnyaa, Chika yang sangat lelah pun ia memilih untuk rebahan diranjang yang cukup besar

"mandi dulu sayang baru tiduran badan kamu pasti kotor abis dari luar apa lagi tadi abis kegiatan" ucap Shani

"aku mager mandi bunn" jawab Chika

"gada mager-mageran sayangg badan kamu sudah kotor bau acemm jugaa" ucap Shani sambil menutup hidung nya

"enak aja aku wangi gini di bilang bau, bunda tuh yang bau" jawab Chika tak terima di bilang bau oleh bunda nya

"nihhh bunda cium aja orang aku masih wangi" ucap Chika sambil mendekati Shani

Shani pun mencium chika

"eummm bauu acemm gini ko" ledekk shanii

"ihhhh engga yaa, tauu ah males sama bunda orang aku gk bau" marah Chika dan melengkung kan bibirnya kebawah

"ututututu iyaiyaa gak bauu anak bunda ini selalu wangi wong bundanya aja selalu wangi" sombong Shani

"mandii ya sayangg bunda siapin air hangatnya"

"apa mau mandi berdua sama bunda tanya Shani dan di balas anggukan oleh Chika

"yasudah yuu mandii, lest go princess nya bundaa kita mandii"

tanpa berlama2 lagi Shani dan Chika pun menuju kamar mandi

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

setelah selesai mandi dan memakai bju dan skincare shanchik pun menuju meja makan malam

di meja hanya ada shanchik sepertinya mami/Oma nya itu sudah lebih dulu makan malam

"mau mam pake apa sayang" tanya Shani

"ayam goreng Bun" jawab Chika

Shani pun mengambil kan makan untuk Chika dan dirinya

"nihh sayang mau bunda suap atau mam sendiri"

"terimakasih bunda, aku mam sendiri aja"

"sama sma sayang, bener mau mam sendiri"

"iyaa bunda, bunda jga kan harus mam"

"gapapa sini kalo kamu mau bunda suap"

"gak usah bunda"

"okee dehh mam yang banyak yaaaa"

"iya Bun"

"kalo mau tambah bilang bunda" dan di balas anggukan oleh Chika

setelah selesai mam Shani mencuci piringnya dahulu dengan Chika yang sudah berada di ruang tv

selesai mencuci piring Shani menyusul Chika ke ruang tv

"sayangg bobo yu sudah malam besok kamu harus sekola"

"bentar lagi Bun tanggung film nya bentar lagi selesai"

"oke lima menit ya setelah lima menit harus udah an nontonnya" dan di balas deheuman oleh Chika

1
2
3
4
5

"udah limat menit sayang ayoo bobo"

"sebentar lagi Bun nanggung banget ini" nengo Chika

"gada yaa tadi bunda bilang apa setelah lima menit harus udahan nonton nya"

"sebentar Bun yayayaya"

"besok kamu harus sekolah kalo gak sekolah gapapa bunda ijinin untuk nonton"

"tapi kan kamu harus sekolah nanti di sekolah ngantuk terus gk fokus sama pelajarannya yang ada kamu di marahin guru"

"iya bunda udahan nontnnya" dengan muka cemberut nya

"jangan cemberut nanti kan bisa nonton lagi"

"sini bunda gendong ke kamarnya"

Shani pun menggendong Chika menuju kamar nya sebelum itu ia sudah mematikan tv nya

sesampainya di kamar Shani menurunkan Chika kekasur dan ia berjalan menuju pintuk untuk mengunci nya

"bundaaa pukpukk aku udah ngantuk Bun"

"tadi bunda ajak bobo gak mau sekarang bilang ngantuk"

"yakan tadi karna film nya belum selesai aku ngantuk ko dari tadi"

"lain kali jangan dipaksa kalo udah ngantuk langsung tidur mau itu film nya selesai atau tidak kalo udah ngantuk langsung bobo"

"iyaa bun"

Shani pun mempukpuk chika agar anaknya ini cepat untuk tidur

benar saja baru beberapa menit Chika sudah berada di alam mimpi

sebelum Shani menyusul Chika kealam mimpi ia terus saja memandangi wajah Chika yang teduh

"bundaa tuh sayangg banget sama kamu walaupun kamu kadang suka buat bunda marah2 tapi hal kaya gitu yang pasti nanti di kangen in setelah kamu dewasa, jangan terlalu cepat besar ya sayang bunda masih pengen kamu manja2 sama bunda"

"kamu hidup bunda gak ada kamu bunda gak tau nantinya bunda bakal gimana jadi kamu jangan pernah ninggalin bunda dalam kondisi apapun itu"

"maafin bunda juga yaa kadang selalu marah2 sama kamu, bunda marah-marah sama kamu karna bunda mau kamu jadi orang yang baik, maafin bunda juga belum bisa menjadi orang tua yang baik buat kamu belum bisa menjadi bunda impian kamu tapi bunda janji akan selalu berusaha agar bunda bisa menjadi bunda yang kamu mau"

"selalu jadi diri kamu sendiri yaa jangan pernah berubah sedikit pun bundaa sangat amat sayangg sama putri kecil bunda"

"terimakasih selalu menjadi sumber kebahagiaan bunda"

"bunda janji akan selalu ada buat kamu dalam kondisi apapun itu"

"i love youu sayang nya bunda Putri kecil bunda, princess bunda, separuh hidup bundaa, dan segala galanya untuk bundaaaa muachhhhh"

"good night putri kecil bunda"

setelah berucap seperti itu Shani pun menyusul Chika ke alam mimpi

ntahh lahh Shani selalu berucap panjang lebar seperti itu ntah di dalam hati atau berucap langsung karna ia bener2 bahagia karna di hadirkan malaikat kecil di hidupnyaa

selalu berterimakasih juga terhadap tuhan selalu memberikan kebahagiaan lewat putrinya yaa kadang juga anak ini membuatnya marah tapi jujur ia sangatttt amat sayang terhadap chika

jika ada yang jahat terhadap Chika pasti ia selalu maju paling depan untuk membela anaknyaa karna tidak ada yang boleh memarahi atau jahat terhadap anaknya

seperti saat di sekolah ada yang mengejek Chika ia langsung buru2 kesekolah untuk melindungi anaknya

haiiiiiiiiii nunggu up yaaa

udah upp nihhh jangan lupa vote dan komen yawww

timakasih yang sudah bacaaa

papapyyyyyyyyyyyyyyyyy👋🏻👋🏻


📌

OHHH YA GAESS DISINI JKT48 NYA BEDA DENGAN YANG ASLINYA YA DISINI CUMAN FIKSI YANG ADA DI
OTAK AUTHOR AJA

POKOKNYA SEMUANYA FIKSII KALO INI BUAT HALUAN AJA OKEYYY

JADI LAH PEMBACA YANG BIJAK📌🙌?

BUNDA SHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang