.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING 🤝🏻
setelah beberapa menit akhirnya pesanannya pun sampai dan sudah di ambil oleh Olla dan Adel
"makanan pun sampaiiiii" teriak olla
"berisikkk la elahh" Chika
"heheh mangappp"
"nihhh gaess ambil sesuai pesanan kalian"
"mintol pnya gua la" Chika
"nihh chik"
"tquuu"
"selamatttt makann semuanyaa"
"kk chikaa ihh cabe semua itu ihh bilangin bunda loh" ucap Freya pasalnya mie nya Chika penuh dengan cabe
"awasss aja klo di bilangin bunda"
"lagian ishh pasti pedes bangett itu"
"gapapa santaii freyy"
"gua level segini aja pedes kk" ucap Adel
"susah di bilangin di marahin bunda jangan salahin aku loh" Freya
"iyaiyaa udh lanjut makan"
mereka yang sedang asik makan pun kedatangan senior di situ ada Sisca, Feni, Gracia dann jugaa adaa ci shaniii
"wissss enak tuh gacoan" ucap Sisca
"enakk kk nihh mau coba gk?" ucap Chika tanpa sadar kalo ada Shani di situ
akhirnya Sisca pun mencicipi mie punya Chika
"astaga tuhan pedes bangett punya kamu chik huh hah huh" ucap Sisca kepedesan
"heheh emang pedes kk"
"iya lah pedes kk orang level 5 kita yang level 2 aja pedes" ucap Zee
"gilaa chikaa diomelin bunda loh"
"bunda gk bakal ta-" ucap Chika terjeda karna sudah melihat Shani pasalnya tadi Shani ketutupan badan Feni dan gracia
"apaa bunda gk bakal tau eumm" ucap Shani dingin
"gilaa ngeri ini mah la" bisik Adel
"iyaa anjirr si kk Chika nih udh di kasih tau juga sma Freya" bisik Olla
"kan kann dibilangin gk mau denger si" ucap Freya dalm hati
"siapa yang suruh kamu makan mie Chika" tanya Shani dengan nada yang sama
"e-eum anu maaf bundaa" ucap Chika nundung dengan sedikit suhah (👈🏻bahasa aku ya ini hihi) karna kepedesan
"gk denger ya tadi bunda bilang apa sama kamu eum"
"susah bangett dibilangin kamu tuh"
"nanti sakit perut gimana, mana pedes banget itu mie"
"maaf bunda" cicit Chika
Shani yang tau anak nya pasti bakal nangis pun ia menggendong Chika menuju ruangan nya
"Cici ngerii ya kalo lagi marah" ucap Olla