6

3.1K 213 14
                                    

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING 🤝🏻

seperti saat di sekolah ada yang mengejek Chika ia langsung buru2 kesekolah untuk melindungi anaknya

flashback on

Chika berada di kantin dengan teman-teman nya

"siapa yang mau pesen nihh" tanya salah satu teman Chika

"gw aja sini yang pesen" jawab Chika

"gapapa nih chik"

"gapapa sekali-kali gua yang pesen"

"kalian pada mau pesen apa" tanya Chika

"gw samain aja sama yang lu pesen chik biar gk ribet"

"kita juga deh sama in bener kata Bella biar gk ribet" temen Chika satunya lagi

"okee gua pesen dulu"

Chika pun berjalan menuju ke tukang dagang yang berada dikantin

Chika yang sedang memesan makanan nya pun ada seseorang yang dengan sengaja menyenggol chika cukup keras

"shhhh, bisa liat gk si Lo ada orang nih main senggol aja" marah Chika pasalnya ia sedang ia dan sedikit berjarak tiba2 saja di senggol

"ohhh ada orang ya kira gua gada orang" jawab orang yang menyenggol Chika

"mata lu buta makannya gk liat"

"kurang ajar lu"

"dasar anak haram bisa2 nya ada disekolah sini"

"gua pinter jadi bisa masuk sekolah sini"

Chika menghiraukan sebutan "anak haram itu" padahal ia sakit hati atas ucapan kk kelas nya itu

walaupun kk kelasnya itu sudah cukup sering membully Chika tapi kali ini bener2 sakit atas ucapannya itu

di meja sebrang sana terdapat teman2 Chika yang sedang menunggu keberadaan Chika yang tak kunjung datang

karna Chika tak kunjung datang teman2 Chika pun berinisiatif menyusul Chika

"anjirrr ribut2 apaan tuh" ucap teman Chika

"woiii itu Chika lagi ribut sama kakel cepet samperin yuu"
,
,
,

"lu tuh bukan pinter tapi simpenan kepala sekolah sini makannya lo bisa masuk sekolah elit ini"

"whattt simpenan ko ngatain simpenan sii" dan di akhiri kekehan

"anjirr lu yaa" ucap kakel tersebut karna ia merasa kesal terhadap Chika kakel itu pun menjambak rambut Chika

"sini luuu ngomong apa tadi"

"lu simpenan"

"woyyy pisahin bukannya malah diliatin doang" ucap bela teman Chika pasalnya ia ngerengetan tak ada satu pun yang berani memisahkan nya

bela yang ngeram pun ia berinisiatif menghubungi bundanya yaitu Shani

tutt tutt

"hallo tanteee, Tante cepet kesekolah yaa Chika lagi di bully sama kakel tan" ucap bela

tanpa babibu dan berucap satu kata pun ia langsung mematikan teleponnya dan menuju sekolahan untung saja ia lagi berada tak jauh dari sekolahan

"anjirr bunda Chika main matiin Bae"

tak perlu menunggu lama akhirnya Shani pun datang

"woyyyy ada Miss Shani" ucap salah satu siswa

"mis Shani tumben kesini"

BUNDA SHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang