13

1.6K 185 7
                                    

.
.
.
.
.
.

HAPPY READING 🤝🏻


gracia dengan Chika sekarang dalam perjalanan pulang dengan Chika di pangkuan Gracia

"anak ibunn jangan sedih-sedih yaa kamu haruss happy terus"

"kalopun ada orang yang jahat sama kamu sekalipun itu bunda kamu ibun akan selalu belan dan lindungin kamu"

"kamuu emang bukan anak kandung ibun tapii ibunn itu sangat amat sayangg sama bayii ibun"

"seperti ibun sayang sama diri ibun sendiri bahkan rasa sayang ibun sama kamu lebih dari pada rasa sayang ibun ke diri ibun sendiri"

"sehat-sehat dan bahagia selaluuu bayii ibun i will always love you muachhh" ucap Gracia dalam hati dan di akhiri kecupan di kening Chika
,
,
,

sesampainya di rumah gracia ia langsung menuju ke kamar milik Gracia dan menidurkan Chika

kebetulan rumah gracia tidak ada siapapun karna ke2 orang tua nya yang sedang ke luar negeri karna suatu pekerjaan

"bayii ibun mandi dulu ya kamu tidur yang nyenyak" ucap Gracia dan langsung pergi ke kamar mandi

dikediaman Shani

"assalamualaikum mami" ucap Shani dengan lesu yang baru saja pulang dari mall, ia pulang sendiri karna menolak untuk di antar oleh gracio

Shani sedikit kesal oleh gracio bisa-bisa nya ia berbicara kalo Chika anak tidak tau diri hal itu membuat Shani sakit hati dengan ucapan kekasihnya.

bahkan Shani yang ibu nya saja tidak pernah berucap seperti itu

"walaikumsalam" ucap mami ve dengan muka datarnya

"dari mana kamu?" tanya mami ve

"Chika sudah pulang mami?" Shani bukannya menjawab ucapan mami ve ia malah bertanya balik, dann apa?? ia menanyakan chikaa??

"tidak usah menanyakan chika, bukannya kamu sudah tidak peduli dengan nya"

"apaan si mami mana ada aku gk peduli sama anak aku sendiri"

"lalu kenapa sikap kamu seperti tidak peduli dengan Chika dan seolah-olah kamu tidak memiliki anak"

mami ve sudah tau apa yang terjadi tadi di mall karna Gracia sudah menceritakan kepada mami dan Gracia juga izin karna chika menginap dirumahnya.

dan mami ve yang mendengar penjelasan dari gracia pun sontak kaget dengan apa yang di lakukan oleh Shani, mami ve marah, bahkan kecewa.

"aku bukan gk peduli mami tapi aku sib-"

"sibuk berjalan dengan lelaki yang ntah siapa hahh" marah mami ve yang memotong ucapan Shani

"mami apapaan sii, mami jangan so tau dehh aku beneran sibuk dikantor"

"mami memang tidak tau kejadiannya gimana tapii mami minta sama kamuu jangan pernah membentak atau menarik-narik cucu mamiii shaniii" geram ve

"apa mami pernah mengajarkan kamu seperti itu terhadap anak sendiri"

"bahkan mami aja tidak pernah membentak kamu atau pun menarik paksa anak seperti itu"

"kamuu mikir cobaa kalo nantinya Chika takut dan gak mau ketemu kamu lagi gimana" ucap ve dan Shani yang mendengarnya hanya diam saja dan menangis

"seharusnya ibu itu menjadi contoh yang terbaik untuk anaknya buka malah seperti itu"

"hikss hikss, maaf mami"

BUNDA SHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang