24.

2.2K 131 0
                                    

Typo bertebarann!!!.

⚠️HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!

__________________________________

Setelah merasa puas mencium bibir deva,biru berpindah untuk menjilati bahkan menyedot kuat kulit leher itu.

"Alh,janganhh"deva mendorong kuat kepala biru berharap ia tak membuat tanda disana,karna deva yakin tanda yang biru buat warnanya sangat pekat susah untuk dihilangkan.

Sang empu menurut,ia turun ketonjolan di dada deva,menjilat mengitari area nipple pink itu lalu mengulumnya dengan semangat,menurut biru badan deva adalah rasa tawar yang sangat candu.

Menyedot kuat puting itu dan mengabaikan ringisan dari sang empu.dua tangan biru dengan cepat melepas celana deva,walaupun kesusahan karna deva masih berada di pangkuannya,tapi itu bukan masalah besar,walau susah  yang penting ngewe.

Setelah lepas,ia mengusap dua bongkahan kenyal yang tak dilapisi apapun,tangannya bersentuhan langsung dengan kulit pantat deva yang lembut.meremasnnya dengan kencang hingga menimbulkan pekikan dari sang empu.

"Gue suka pantat lo."biru mendongak kearah deva dan langsung menciumnya kembali.

Dibawah sana tangannya sedang menggaruk cincin hole milik deva,setelahnya ia kulum jari itu dan tanpa aba² memasukkannya kedalam hole yang masih kering.

"Mhh"deva mengerang saat tangan itu maju mundung dengan cepat.ingin melepaskan ciuman itu tapi tengkuknya ditahan oleh biru,nafasnya mulai memburu,deva benar² gila!.

Memukul keras pundak itu saat benar² tak mempunyai kemampuan saat bernafas.biru berdiri dengan ia yang masih dipangkuannya.melepaskan celana itu dengan sebelah tangannya hingga mereka sama² naked.

Mendudukkan kembali dirinya dikursi,entah lah biru hanya ingin mencoba suasana baru.

Biru menggeram saat miliknya bergesekan dengan milik deva.lidahnya menelusiri leher itu dan menciumi tulang selangka deva.tangannya dibawah sana bekerja keras,satu tangan keluar masuk hole deva,dan satunya lagi menggesekkan lubang kencing mereka dengan kuat dan ditekan.

Hal itu membuat tubuh keduanya bergetar.apalagi deva,ia sudah tak mempunyai tenaga hanya untuk mengeluarkan desahan.

'Ini benar² nikmat'

Pinggulnya maju mundur untuk menggesekkan kepemilikan mereka,nipple deva tepat dihadapannya,dengan cepat ia kembali menyedot puting itu sampai membengkak.

"Ahhh Alhh"deva menyembunyikan kepalanya diceruk leher biru.

"M-mau cumhh"ucap deva tepat disamping telinga biru.

Gerakan tangan biru semakin cepat di dua tempat,ia juga bisa merasakan penisnya yang membesar.

"Alhh m-mau keluarhh"

"Shit bareng sayanghh"

Crott

Croott

Tubuh deva masih bergetar menikmati pelepasannya.sedangkan biru,ia mengangkat tangannya yang berlumuran sperma keduanya,tak banyak omong dirinya langsung memasukkan itu kedalam mulutnya,menjilat cairan itu bagaikan lelehan eskrim.

Mengangkat  tubuh itu kedalam,membantingnya dengan lembut keranjang hotel.biru masih terdiam menatap tubuh deva.

Seksi

Satu kata yang menggambarkan bagaimana tubuh itu dipenuhi ruam merah,bibir deva yang bengkak berwarna merah dan beberapa bekas gigitan.

Deva menarik bantal untuk menutupi wajahnya,ia malu sekarang,apalagi biru yang menatapnya seperti ingin melahapnya sekarang juga.

ALBIRU [bllokal][ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang