Love Gamble [1 Bulan]

1B[07]

Zellia tidak pernah menyangka bahwa masa SMA nya akan semeriah ini. Bayangkan saja, dalam satu hari berita dia dan Goku menjadi sepasang kekasih, begitu menghebohkan. Bisik-bisik dari para siswa memenuhi telinga Zellia. Begitu banyak yang patah hati saat tau bahwa Goku mereka sudah punya pacar.

Zellia tidak tau harus bagaimana, yang dia tau para pembully tidak menyerangnya lagi. Mungkin mereka membullynya untuk Touya dan Zellia bersembunyi di balik Goku.

"Lo beneran pacaran sama Goku?" Gena menghentikan gerakannya menyalin catatan Zellia untuk bertanya. Dia sudah cukup menahan diri.

Zellia yang di tanya menoleh. Dia menghela nafas sebelum meletakkan buku yang sejak tadi dia baca. "Ya. Ada masalah?"

"Lo tau gak Goku itu siapa?" Gena hampir memekik.

"Tau. Pacar gue kan?"

"Babi!"

Zellia menguap lalu menggaruk daun telinganya yang terasa seperti tertusuk secara tiba-tiba.

"Goku itu kapten team basket yang selama ini jadi rival nya Touya." Gena memulai. "Dan Lo jadi pacarnya rival Touya? Terus Lo fikir gue bakalan percaya?"

Mati!

Matilah Zellia sekarang!

Sejak kapan Touya punya rival? Oh Tuhan!

Zellia akan beristirahat dengan damai di dalam sebuah peti. Dia harus mengubur dirinya hidup-hidup.

Kisahnya dengan Touya akan tamat bahkan sebelum di mulai. Bukannya mendapat kata cinta, Touya mungkin memberi pandangan hina padanya.

"Sejak kapan?"

"Sejak dulu!"

Zellia memandang wajah Gena dengan penuh kesedihan.

"Apa?!" Sentak Gena. Gadis itu menghela nafas "Yaudahlah, gue sumpahin Lo suka beneran sama Goku. Terlepas apa yang terjadi, gue gak akan tanya. Gue cuma mau Lo move on dari Touya" katanya dengan wajah marah.

Zellia menaikkan alisnya. "Tiba-tiba?" Katanya dengan sinis. "Gue gak mau__"

"Udah diam. Sebaiknya Lo sama Goku daripada sama cowok yang udah punya cewek."

Zellia mendengus. Sebaiknya dengan Goku? Omong kosong apa itu?! Dia lebih baik mencintai Touya walau lelaki itu sudah dengan perempuan lain daripada harus jatuh cinta pada Goku. Mustahil.

Lagipula Gena tau apa tentang Goku yang begitu menyebalkan? Ini bukan drama di mana Zellia akan terpesona pada Goku, meskipun dari segi terbaiknya sekalipun.

|

PERSETAN!!

Zellia benar-benar harus menjilat ludahnya sendiri. Lihat saja keadaan ini. Mata Zellia tidak bisa di palingkan dari Goku yang tengah sibuk mendribble bola basket. Lelaki itu terlihat mempesona dan tampan.

Oh sial!

Apa-apaan pemikirannya tadi?!

Itu pasti godaan iblis.

Zellia berdehem lalu melangkah pergi. Dia harus ke perpustakaan. Hari ini dia harus melewati banyak cobaan, dari mulai mengarang cerita tentang hubungannya dengan Goku hingga membuat skenario bagaimana dia dan Goku bisa berpacaran.

Tentu saja harga dirinya akan di naikkan. Goku lah yang memintanya sambil memohon-mohon.

Hehehe.

"Mau kemana?"

Anjing!!

Zellia menoleh. Itu Goku yang berdiri di sebelahnya dengan nafas tidak karuan. Keringat bercucuran dari pelipisnya.