1B[08]

6 4 0
                                    

"Lo ngomong sama siapa tadi?"
Touya bertanya tepat ketika dia sampai di depan Zellia. Pandangannya menelisik ke segala arah.

"Bukan siapa-siapa" bohong Zellia. Dia duduk tanpa meminta Touya untuk ikut duduk.

"Jadi Lo mau ngomong apa?" Zellia to the point. Ada yang menganggu fikirannya. Dia harus berbicara pada Goku, mungkin Zellia sudah keterlaluan.

Touya duduk di depannya. "Lo, pacaran sama Goku Takuya?"
Tanya Touya, pertanyaan yang membuat bibir Zellia beku seketika.

Apa yang harus dia jawab? Ya? Tidak?

Jika menjawab ya, maka Touya akan benci padanya namun jika menjawab tidak, rumor itu akan kembali menguap.

Zellia dilema.

"Gak perlu setegang itu, gue cuma nanya" tegur Touya ketika tidak mendapati jawaban.

Mata mereka bertemu pandang. Zellia dengan semua rasa ragunya. "Gue gak tau Goku itu rival__"

"Iyakah?" Touya memotong ucapan Zellia. Dia menelisik penuh curiga. "Gue udah tanya, Lo suka atau engga sama gue tapi Lo malah marah-marah. Gak beberapa lama, Lo jadian sama Goku. Menurut Lo, gue harus percaya sama Lo yang gak tau kalau Goku itu rival gue?"

Zellia menarik nafasnya. "Gak gitu, gue__"

"Gue gak marah" Touya kembali memotong ucapan Zellia. "Gue ikut senang kalau Lo punya pacar. Kita bisa duduk berdua tanpa ada yang mikir kita selingkuh, iya kan?"

Gila!

Zellia merasa sangat marah. Kenapa Touya tidak marah sama sekali? Apa benar bahwa Touya tidak punya kesempatan untuk menjadi pasangan Touya?

Iya! Anggap Zellia gila tapi dia menyukai Touya! Sangat suka!

"Lo senang gue pacaran sama Goku?"

Touya terkekeh. "Iya. Gue seneng hubungan gue sama Ruiya baik-baik aja"

Haha!! Tentu saja! Ruiya.

Zellia memberi senyum kaku.

"Gue harap Lo gak buang-buang waktu dengan pura-pura pacaran sama Goku cuma untuk___"

"Gue gak pura-pura"

Mereka bertatapan sejenak. Ada emosi dalam benak masing-masing yang tidak mampu untuk mereka luapkan. Keduanya di tahan oleh ego dan ketidakpastian.

Makanan mereka datang yang terpaksa membuat mereka berhenti untuk saling memandang di netra lawan masing-masing.

"Makan dulu, kita resmi jadi sahabat tanpa batasan" ujar Touya ketika pelayan sudah pergi.

Pernyataan yang membuat Zellia mendengus tanpa memutus pandangannya dari wajah Touya. "Kita punya batasan Touya, batasan yang Lo buat." Katanya yang seketika berhasil membuat Touya mengeraskan rahangnya.

"Gue gak lapar." Zellia berdiri. "Pacar Lo ada disini dan yang lebih penting, pacar gue nungguin gue" katanya. Selanjutnya Zellia pergi dari sana tanpa menoleh pada Touya yang di dekati oleh Ruiya. Dia akan mencari Goku.








1B[08]








Zellia melangkahkan kakinya menuju taman belakang dekat perpustakaan. Dia yakin Goku suka berada disana, itu pilihan satu-satunya setelah mencari Goku ke segala kelas. Ini memalukan, Zellia bahkan harus bertanya pada siswi-siswi yang begitu menyukai Goku.

Sangat melelahkan.

Langkahnya pelan ketika netranya akhirnya menemukan presensi Goku yang sibuk dengan buku di tangannya dan earphone di telinganya.

Love Gamble [1 Bulan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang