2. Mengenal Zean

1.2K 77 3
                                    

MAAF YA KALOK AWALAN
NYA KURANG SERU

BARU CERITA PERTAMA
AKU HEHE

INI CERITA LEBIH KE KONFLIK KELUARGA

TAPI ADA KONFLIK CINTA DAN PERSAHABATAN JUGA KOK

CERITA PASARAN HEHE

HAPPY READING



Pada pukul 04.10 pagi

"Azan Subuh Berkumandang"

Seorang anak laki laki terbangun dari tidurnya, ia pun bergegas mengambil wudhu dan bersiap" untuk pergi ke masjid terdekat.


Dia adalah Zeandra Denendra Harlan

Yang kerap di panggil Zean atau Zee, seorang anak laki laki yang baik, tampan berkulit putih dengan postur tubuh yang besar dan gagah. Walaupun penampilannya terlihat berantakan, tetapi dia banyak menjadi incaran para wanita di sekolahnya. Ia mempunyai mental yang tidak perlu diragukan lagi, ia tidak pernah merasa takut kepada siapapun asal dia berada di pihak yang benar.

Tetapi itu tidak berlaku bagi ayah dan kedua kakak nya.

ya... mereka membenci Zee dan mereka selalu melakukan hal yang tidak sepantasnya kepada Zee.



Kini waktu telah menunjukkan pukul 05.00 pagi, hingga Zean pun sudah pulang dari masjid, kini Zean kemudian mandi, dan bersiap siap turun ke bawah, untuk melakukan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.

Ketika hendak duduk di meja makan, Zean memperhatikan bibi ARTnya bernama "bu Sumini" yang sedang kesusahan.

Zean pun menghampiri bi Sumini.

"Kenapa bi" ucap Zean

"Ee anu ini den gasnya habis, bibi ga bisa pasang gas" ucap bi Sumini

"Sini bi biar aku aja yang pasangin gasnya" Zean

"Ga usah den, nanti ngrepotin"

"Ga ngrepotin bi tenang aja" balas Zean sambil memasang gas di dapur.



"ZEAN" teriak Aran, dengan suara yang memenuhi seisi rumah mewah keluarga Harlan, tetapi Zean tidak mendengar teriakan saudaranya tersebut.

Seketika Aran tersurut emosi dan turun ke lantai bawah. Tepat di dapur ia pun melihat keberadaan Zean yang sedang membantu sang bibi memasang gas. Seketika Aran langsung mencekram kerah leher Zean dan menariknya.

"Bajingan, lo punya kuping ga sih, cepet lo bangunin adek gue Christy dia ga mau bangun kalo bukan lo yang bangunin" ucap Aran dengan kasar.

"Berisik" bales Zean

Sementara Gracio dan Gito yang sedang duduk di meja makan terlihat cuek seolah olah tidak mendengar perdebatan mereka dan seolah tidak melihat keberadaan Zean sama sekali.


Zean pun kini beranjak menaiki tangga untuk menuju ke dalam kamar sang adik kembarnya tersebut.

"dek, toy bangun" ucap Zean lembut
Christy yang mendengar suara lembut seorang laki laki yang sangat ia sayangi, tidak lain adalah kakak kembarnya.

Christy pun langsung bangun dan memeluk Zean.

Christy memang sangat manja kepada Zean.

"Tunggu aku sebentar kak Zee, nanti kita kebawahnya bareng ya kak, awas aja kalo ga nungguin" Teriak Christy dari arah kamar mandi

"Iya iyaa Toy, bawel banget" balas Zean

 

DI MEJA MAKAN
*Suasana hening*

Gracio pun mencoba menurunkan gengsinya dan mencari topik pembicaraan kepada anak²nya itu.

"Hmm"

"dedek kitty gimana udah siap hari pertama masuk SMA Zexiver 48, suka ga sama sekolahnya?"ucap Gracio

"Suka yah, aku jadi ga sabar buat berangkat ke sekolah"

"O iya kak Zoy gimana kakak juga sukakan 1 sekolah sama aku dan kak Aran" Ucap Christy karna memperhatikan Zee yang sedari tadi sedang melamun.

Sebelum Zee menjawab pertanyaan Christy, Gracio terlebih dahulu memotong pembicaraan Zee.

"INGAT RAHASIAIN IDENTITAS KAMU, JANGAN SAMPAI ADA YANG TAU KALAU KAMU ITU ANAK KANDUNG SAYA" Ucap Gracio dengan kasar

"SAYA TIDAK SUDI PUNYA ANAK BAJINGAN SEPERTIMU"

 

"Gue juga ga sudi punya soudara pembunuh kayak lo" Tambah Aran sambil melihat sinis ke arah Zean


Zean pun menunduk
Walaupun ia sudah sering mendapat perlakuan dari keluarganya seperti itu. Tetapi bohong jika hatinya tidak sakit mendengar perkataan keluarganya tersebut.


"Kalian apa-apaan sih, aku ga suka ya kalian ngomong gitu ke kak Zoya" Ucap Christy marah

"DIEM"

"Christy ga usah belain dia" Bentak Gito

Mendengar suara keras Gito, Christy pun menunduk dengan mata yang berkaca², karena dari dulu ia tidak pernah melihat kakak pertamanya itu membentak dirinya.

"UDAH CUKUP, LANJUT AJA MAKANNYA" Ucap Gracio

"Awas aja lo Zee" Batin aran

Zee pun memutuskan cabut untuk berangkat sekolah lebih dulu menggunakan motornya, dari pada suasana hati nya semakin tambah buruk.


Di Tengah Perjalanan

Zean memang tidak nyaman mengenakan seragam yang rapi, ia pun berhenti di pinggir jalan untuk melepas dasi,dan mengeluarkan baju seragamnya.

Tetapi saat Zean ingin kembali mengendarai motor kesayangannya, ia melihat seorang gadis yang mobilnya sedang mogok.

Ia pun menghampiri gadis tersebut dengan tujuan untuk membantunya.

Saat gadis itu menoleh tenyata.

"Eloo?"

Lanjut next

Tandai Typo maaf sekali lagi telat up kemarin hehe

Maaf juga kalok alurnya kureng boleh kasih saran di komen

BTW Ada Yang tau masa lalu zean ga nih?

ZeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang