6. Pertemuan pertama

661 64 0
                                    

Kini hati Zean menjadi lebih tenang. Setelah melihat bulan yang bersinar terang di malam itu. Zee pun memutuskan untuk tidur.





Keesokan harinya:
Keluarga harlan yang tengah berkumpul untuk melakukan sarapan pagi, sebelum mereka memulai aktivitasnya masing².

"Bii, ini kak Zean kemana?" Tanya Christy sambil melihat ke arah kursi kosong yang ada di depannya.

"Den Zeannya udah berangkat dari tadi non, tadi bibi suruh sarapan dulu tapi den Zeannya ga mau non" jawab bi sumini

"Ya udah bi, kalau gitu dedek juga mau berangkat dulu yaa" ucap Christy


Sontak Gracio langsung memanggil Christy yang semakin menjauh dari pandangannya.

"Dedekk kamu berangkat bareng kak Gito gapapa kan, soalnya pak supri mau ayah suruh buat ke bengkel dulu" ucap Gracio yang di angguki Christy

Seketika Gito langsung berdiri dan mengambil kunci mobilnya tanpa banyak berbicara. Gito pun mengantarkan Christy ke sekolahnya.

"Dek" ucap Gito

"Kenapa kak?" jawab Christy

"Temen cewemu yang kemarin ke rumah siapa?" ucap Gito gengsi

"Ohh Kathrin ituu, kenapa kaka sukaa yaa ciee" ejek Christy

"Ga cuman tanya, nanti pulangnya kaka jemput" ucap Gito

"Oke kak, dedek masuk dulu ya" balas Christy yang di angguki oleh Gito.


Skip bel istirahat pun berbunyi
Christy dan teman temannya pun pergi ke kantin.
mereka pun meminta Jessi yang memesan makanan dan minuman ke ibu kantin.

"hmm"

"Kamu lagi liatin siapa Chris?" tanya Marsha yang mengetahui bahwa Christy sedang melihat ke arah meja Zean

"Ga usah di lihat cowo² kampung itu deh Chris, mereka itu menang pengaruh buruk" sahut Jessi mendengar Ollan, Zee dll yang sedang berencana untuk bolos kelas.


Jessi mengeraskan suaranya sebagai tanda agar sang kekasih Ollan dan teman temannya tidak jadi bolos pelajaran.

Sementara itu Marsha sedang melamun dengan banyak pertanyaan yang ada di kepalanya atas tatapan Christy kepada Zean, ia merasa kebingunggan.

"Apa ya hubungan Christy sama kak Zee, kok tatapannya kayak khawatir gitu liat kak Zee yang mau bolos pelajaran" batin Marsha

Selesai makan mereka pun memutuskan untuk balik ke kelas masing². bel telah berbunyi, pelajaran pun telah di mulai. Akan tetapi Christy merasa perutnya sakit, ia pun meminta izin untuk ke pergi toilet. Bu Frieska pun mengizinkan Christy

"Akhirnya udah lega" ucap christy sambil meninggalkan toilet.

"ini si kak Zoya bener² yee, malah bolos ga takut apa ketauan ayah" omel christy

Saking sibuknya ngomel, tanpa sengaja Christy menabrak seorang wanita yang tampak tidak asing baginya.

"Kak Dedel" sapa Christy kegirangan

"Toyaa? kamu kelas apa, kok kita belum pernah ketemu " ucap Adel

"Aku kelas 10 B, satu kelas sama kak Zean" jawab Christy berbisik karena menyebut nama zean

"Adel, buruan" teriak Chika

"Yaudah aku duluan ya, cepetan masuk kelas" ucap Adel yang dibalas anggukan oleh Christy

"Oke kak" ucap Christy

Memang saat di kantin tadi zee dan teman temannya berencana untuk bolos pelajaran karena malas. Dan kini mereka sedang berada di rooftop sekolah.

Kebetulan sekali Zean bertemu dengan Aran, Mirax dan dan Jinan yang juga bolos pelajaran di rooftop.

"Woi Zee and friends" ucap Jinan

"Kak Jinan" balas Daniel, Farrel dan teman² Zean yang lain

"Kalian ini bener² ya, masih murid baru udah bolos aje" ucap Jinan

"Habis bosen kak di kelas" ucap Daniel tengil

"Idih, btw kakak sama siapa ke sini?" Tanya Ollan

"O iya ini teman²ku namanya Aran sama Mirax" jawab Jinan

"Gue Mirax salam kenal ya" ucap Mirax yang memperkenalkan diri sambil berjabatan tangan dengan zee dan teman² nya, itu pun di sambut hangat oleh Zean and friends dan sebalikanya.

Kini Aran terdiam ia sangat terkejut begitu juga Zean, tetapi mereka tidak heran kepada Zean karena Zean memang orang yang ga banyak bicara sama oranglain.

Mirax menyenggol lengan Aran yang berada di sampingnya sontak Aran pun berkenalan dengan teman² Zean.

"Asal kalian tau Aran temen gua ini anak nya pak Gracio" ucap Jinan memberitahu teman² Zee mereka pun kaget kecuali Zean dan daniel.

"Yang bener kak" ucap Rassya kaget

Sontak Daniel pun merangkul Zean yang sedang bersalaman dengan Aran

"Gua Zean" ucap Zean sambil tersenyum

"Maaf ya kak temen kita yang satu ini memang kulkas "ledek Ollan

"Gapapa, gua Aran salam kenal" ucap Aran

MAAF BANGETT TELAT UPP

NEXT?

JANGAN LUPA VOTE



ZeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang