Happy Reading
(Yg pundung2 itu bercanda ya guys)
°•°•°•°
"Kamu gila Do, kamu beneran Gila! Bisanya kamu nusuk, dan sayat Shani Do! Kamu itu Psycho atau gimana!? Hah?! Kamu sayat Shani? Itu aja udah parah Do! Apalagi nusuk bahu Shani pakai pisau kecil yang tajam! Apa kamu gila?!" Ucap Gracio, memarai anak bungsu nya itu.
Plakk
Plakk
"P-pah? Papa tampar Aldo? Hehehe, aku gila pah. Aku ga jelas, aku ga waras, aku bodoh, aku t0l0l, aku anj1n9, aku ga guna. Aldo kebawa emosi pah maaf.... Aldo minta maaf om." Ucap Aldo lemah.
"Ok papa maafin kamu, tapi kamu harus minta maaf ke Shani! Susul Shani ke RS dan minta maaf setulus-tulusnya Do..." Suruh Gracio
"Aldo mengangguk, dan langsung pergi ke RS, tempat di masa Shani di rawat. Setelah sampai, Aldo pun mencari kamar Shani, dan langsung masuk."
"E-engh, tante..." Ucap Aldo gugup, tapi tetap memperlihat kan senyuman manis nya.
"Panggil nya mami, dan papi Aldo, biar akrab ya sayang..."
"I-iya M-mih. Aldo minta maaf mah, mi, gara-gara Aldo Sh-Shani gi-gini." Ucap Aldo tertunduk sedih, karena ulah nya.
"Iya nak, udah kita maafin kok, yang utama nya itu, kamu minta maaf ke Shani sekarang. Sana gih Do" Suruh Naomi. Aldo pun mengangguk paham.
"Hai, Shan..." Panggil Aldo pelan, dan lembut.
"Shani hanya menoleh dan, tak peduli akan kehadiran Aldo."
"Aldo berjalan mendekat ke arah kasur rawat Shani, dan mengelus rambut Shani. Aldo pun duduk di kursi yang berada di sebelah Shani."
"Maafin gue ya Shan... Gara-gara emosi gue, lu di RS sekarang, gua minta maaf ya Shani..." Ucap Aldo.
Cupp
Cupp
"Aldo mencium kening dan pipi kanan Shani."
"I'm so sorry Shani Nagelina Natio..., I'll do my best for you, okay? I'm sorry... (Aku akan melakukan yang terbaik untukmu, oke? Saya minta maaf...) Mau maafin aku?" Ucap Aldo mengelus tangan Shani lembut yang terbalut infus.
"Wajah Shani memerah akibat perilaku Aldo yang tiba-tiba melembut ini"
"Anin, dan Naomi yang melihat itu menjadi bahagia dan tersenyum."
"Kalau Nabin, sama Cio disini, pasti kagum, dan bangga banget sama Aldo ya Nin..." Ucap Naomi berbisik.
"Iya Nao, kamu benar..., lucu banget ya mereka, calon pengantin baru, hehe" Bisik Anin.
°•°•°•°
"Iya, gapapa Do. semua orang juga punya kesalahan kok Do, tapi jangan kelewatan aja..." Balas Shani.
"Aldo langsung refleks memeluk Shani sebagai tanda bahagia karena Shani telah memaafkan nya."
"Eh, Sorry Shan. Engh, Thank you ya" Ucap Aldo malu.
"Too..." Balas Shani tersenyum manis ke Aldo.
"Mama, mami, Aldo pulang ya, besok ada meeting jam setengah 8 pagi lagi..., pulang kerja Aldo kesini lagi kok, besok biar Aldo aja yang jagain Shani nya, sampai benar-benar pulih ma, mi. Aldo janji kok. Aldo pulang yaa." Pamit Aldo.
Cupp
Cupp
"Aldo mencium pipi Anin, dan Naomi, sebagai tanda sayang dan terimakasih nya."
"Byee! Mama mami! Shani, I'm sorry, I'll try to give my best (Shani, maafkan aku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik)!"
°•°•°
Kok beda sifat Dul? Wkwk?
Banyakin masalah aja kali ya. Biar asik wkwk
Stay tune yaaa zyg
Vote atau aku pundung!
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Enemy, My Lover." DELSHAN
Fanfiction"Pah, please lah, Aldo ga akan mau, atau pun niat nikah sama cewe modelan kayak dia pah. Dia tuh cewe nya kasar pah, intinya Aldo ga mau" Ucap Aldo yang kekeh, dan tak peduli akan ucapan nya itu. "Shani juga ga akan mau Pi, nikah sama modelan cowo j...
