Bab 25

287 5 0
                                    


Happy Reading 💕

Rara hanya Luntang Lantung tidak jelas, setelah keluar dari ruangan Kenan Rara terus berjalan menyusuri koridor kampus. Entah kakinya mau membawa dirinya kemana yang penting ia bisa meredakan kekesalan dalam hatinya.

Percuma saja ia bangun pagi pagi untuk memasakkan makanan untuk Dosen kaku itu, dan percuma saja ia capek cepek membawakan bekal tapi ujung ujungnya ia tidak di perbolehkan masuk untuk mengikuti pelajarannya.

" Kalau tau begini, gue kasih aja racun tadi biar mati aja sekalian." Kesal Rara.

Rara menggenggam kepalan tangannya kuat kuat, rasanya ia ingin meninju Pak Kenan sekarang juga.

" Aaaaaaa......" Teriak Rara nyaring.

Hingga Dosen dan mahasiswa yang lagi di dalam gedung pada keluaran semua.

" Ada apa ini." Ucap Dosen terkejut dengan suara teriakan itu.

Rara langsung sadar di saat orang orang yang berada di dalam gedung keluaran semua, dan sebagian orang menatapnya dengan tatapan sinis.

Seketika Rara langsung melihat papan nama yang tertempel di gedung itu,  yang tertulis FAKULTAS PSIKOLOGI.

" Maaf Bu." Rara merapatkan kedua tangannya yang pertanda meminta maaf.

" Kamu kenapa teriak." Tanya Dosen itu.

" Eeee.... Itu bu." Rara kebingungan mencari alasan yang tepat, agar dosen ini percaya.

Orang orang yang berada di sana memicingkan mata curiga.

" Kenapa." Ucap Dosen itu lagi.

" Eeee.... Itu Bu, tadi ada...."

" Ada apa."

Rara melihat cicak nempel di dinding.
" Eeee...Tadi ada cicak Bu, mangkanya saya teriak." Ucapnya dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sebagian orang ada yang percaya dan sebagian juga ada yang tidak percaya, mendengar ucapan dari Rara.

" Beneran kah itu, kok gue ngak percaya ya." Ucap salah satu perempuan di sana.

" Iya sama gue juga ngak percaya." Sahut yang lain juga.

" Udah udah, kalian semua masuk ke kelas." Perintah sang Dosen.

Dan mereka pun berhamburan untuk masuk ke kelas lagi, dan kini tinggallah Dosen itu dan Rara.

" Maaf banget ya Bu, udah ganggu kelas ibu." Ucap Rara meminta maaf.

" It's okay." Jawab Dosen itu sambil tersenyum. "Kalau gitu saya kembali ke kelas."

" Oh iya Bu, silahkan." Rara mempersilahkan Dosen itu kembali mengajar.

Kini Rara bingung mau kemana, ia mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya untuk melihat jam. Yang ternyata sekarang masih jam setengah 10.

Rara menghembuskan nafasnya pasrah. "Gue kalau kayak gini kayak orang ilang."

Lalu Rara melangkah pergi dari sana, menuju ke perpustakaan. Lebih baik ia ke perpus untuk membaca buku daripada ia Luntang Lantung tidak jelas.

                                 

                                 ...





Kenan sedang mengajar di fakultas hukum, ia menyuruh mahasiswa dan mahasiswinya untuk mengerjakan ujian periodik karna ini sudah memasuki semester 3. Kenan menguji sampai mana mereka paham tentang hukum dan sejenisnya.

PAK DOSEN✔️ KENAN ABRAHAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang