-
Dalam sebuah ruangan kecil,terdapat dua suara yang sedang beradu dengan sangat baik. Dari arah yang lumayan jauh,kita bisa melihat satu orang yang sedang duduk di ranjang sofa, sambil memainkan sebuah gitar. Begitu kita masuk ke dalamnya.. ternyata ruangan itu adalah salah satu kamar yang berantakan
Baju yang tergeletak di sembarang arahh,bekas minuman kaleng yang berada di bawah. Dan kalian tau?, bingkai foto!!,banyak foto berserakan di atas ranjangnya. Beberapa alat musik yang juga ikut terbaring di sisi orang yang sedang memainkan gitar.
Tetapi..kenapa orang itu terlihat sangat biasa saja?, bahkan terlihat sangat acuh,tapi mukanya terlihat sangat serius hanya pada satu benda, yaitu gitar. Ia hanya serius dengan barang yang ia pegang, bahkan bibir tipisnya bergerak mengikuti suara senar yang ia petik.
Jari lentiknya menyentuh senar dengan sangat cepat dan rapih. Hingga pada akhirnya dia menyanyikan sebuah lagu..
-seven..
(Taylor Swift).Wow!? lagu itu?,itu bisa mengingatkan kita,pada kenangan-kenangan kecil dari masa lalu..yang tidak boleh di sia-siakan. Ya tidak boleh, karna tidak mungkin kita bisa mengulangi hal yang sama,dan kalau itu bisa, mungkin bukan dengan orang yang sama.
Suara merdu dan perpaduan gitar nya, membuat kita yang bisa mendengar nya, sangat tersentuh.. dan kalian tau?,orang yang sedang menyanyikannya sekarang,air matanya hampir saja terjatuh.
Dan yahhh..di akhir lagu ini,ia menjatuhkan air matanya..ia meletakkan gitarnya sambil tersenyum hambar, pandangannya sekarang melirik bingkai foto yang sangat bagus untuk di lihat,bukan mengambilnya,ia hanya melihat sambil tersenyum saja.
Tetapi foto yang ia ambil adalah, beberapa foto berukuran sedang seperti.. foto jaman duluu, dan isinya pun adalah orang dulu..isi dari beberapa foto tersebut, terdapat tiga orang anak kecill yang sedang tersenyum menghadap kamera, anehnya, beberapa foto itu adalah foto yang serupa tidak ada ganti tempat,baju,dan bahkan orangnya pun sama.
Beberapa menit,ia hanya diam memandangi foto tersebut, sambil sesekali tersenyum dan bengong..
"Dunia malam.."
"Dunia musik.."
"Dunia hiburan.."
"Dan Duniaku.."
Ia berbicara sambil menatap foto itu dengan sangat serius, seakan-akan itu adalah memang dunianya. Tapi ya memang, itu dunianya, dunia yang selama ini, ia inginkan,banggakan, rindukan,dan harapkan,itu semuanya ada di dunia sendiri.
Dunia malam..adalah salah satu dunianya yang gelap,di dalam kegelapan itu,ia bisa menceritakan keluh kesah nya pada kegelapan,tampa ada potongan omongan dari orang lain.
Dunia musik.. adalah dunia yang paling ia banggakan,selain musik sangat bisa membuat dirinya percaya diri terhadap suaranya, musik juga membawa dirinya kepada..
Dunia hiburan..musik bisa membawa dirinya ke dalam hiburan yang sangat meriah, selain dirinya senang terhibur,ia juga dapat menghibur orang lain dengan dunia ini.
DuniaKu..itu adalah dunianya,dan juga dunia seseorang yang sedang ia rindukan..di balik foto yang masih ia pegang sekarang, di antara salah satunya dunianya berada, sangat jauh dari dirinya.
Foto Tiga anak kecil itu..diriku,dirimu,dan dirinya.
Ia tersenyum, meletakkan kembali foto yang ia pegang,lalu mengambil kembali gitar,dan detik berikutnya senar mulai di mainkan..

KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KU??
Genç Kurgu"mau gimana juga lo cinta pertamanya.." "tapi sekarang lo dunianya.."