"RUNA! KAMU APAKAN ANAK SAYA!. " Teriakan itu muncul dari arah luar kamar. Ya! Siapa lagi kalau bukan orang tua Arita.
Sebelumnya~~~
Bi! Rita mana bi!. " Tanya Runa panik
"Itu den, Non Rita di kamarnya teriak teriak minta tolong, tadi mau bibi tolongin tapi pintunya di kunci. " Jawab bi Nia sama paniknya
"Yaudah sekarang bibi telpon mommy, biar Runa yang tolongin Rita ya?. " Runa langsung berlari ke lantai 2 untuk menolong Rita.
Bi Nia segera mengambil ponselnya dan menelpon majikannya.
"Halo nyonya
"Ya Halo, kenapa bi?. "
"Nyonya ada di mana sekarang?. " Tanya bi Nia gelisah.
"Saya masih di jakarta, abis main kerumah temen, ini udah mau otw ke surabaya. Kenapa bi?. " Tanya majikannya lagi.
"Emm anu nyonya, non Rita berdua sama temennya di dalem kamar dan non Rita juga teriak teriak minta tolong, mau saya tolongin tapi pintunya di kunci nyonya. " tutur bi Nia
"Lagi bercanda kali sama temennya. " Ucap Rosa berfikir positif
"Saya rasa ngga deh nyonya. Kalau ga salah temennya cowo dan non Rita sebut sebut namanya sambil minta tolong, kalau ga salah inisialnya R nyonya, saya kurang denger tadi. "
"HA? SERIUS BI?! Kan ada satpam, kenapa ga dobrak aja sih?. " Tanya Rosa sedikit emosi
"Tadi ga ada satpam nyonya, entah kemana. "
"yaudah kamu awasin Rita terus dari luar kamar, saya pulang sekarang!." Tutur Rosa panik.
.......................
"RUNA JAWAB!." Teriak Jaehan daddy Arita.
"Mommyyy." Rita langsung melepaskan pelukannya dengan Runa dan berlari ke arah Rosa.
Arita pov
Aku langsung lari ke mommy saat itu karna bener bener takut sama kejadian tadi
"Kamu gapapa kan sayang? Di apain sama dia hah?. " tanya mommy panik. Aku rasa mommy salah paham, mommy kira Runa yang macem macem sama aku, aku mau coba jelasin ke mommy tapi entah kenapa susah banget buat ngomong, mungkin ini efek dari kejadian tadi.
"Tante.. Maaf. " What? Kenapa Runa minta maaf? Itu malah bikin mommy jadi tambah marah dan berakhir ngusir Runa dari rumah.
"Pergi kamu dari sini! Dan jangan harap kamu bisa main lagi sama anak saya!. " kata kata mommy berhasil bikin aku melotot. Runa ga salah mom, bukan Runa pelakunya. Pengen bangettt aku ngomong gitu ke mommy tapi ini bener bener susah.
"Run.. " aku coba panggil dia dengan nada berbisik biar dia ga pergi, tapi dia malah ngeluarin senyum manisnya.
"Hey gapapa kok. Kalo kamu udah bisa jelasin semuanya ke mommy kamu, jelasin yang bener okay? Aku tunggu di rumah. " bisa bisanya dia ngomong gitu dengan nada yang yang lembut bangett setelah dia di salahin sama mommy? kamu terlalu baik Run.
"Sana pergi. Ngapain lagi kamu?. " desak mommy menyuruh Runa segera keluar dari rumahku. Akhirnya dia keluar dan senyum kearahku.
Skipp~~~
Malam
Aku rasa malem ini aku udah bisa jelasin semuanya ke mommy. Aku turun dari lantai 2 dan pergi ke kamar mommy buat jelasin semuany. Awalnya mereka ga percaya dan malah ngira aku belain Runa karna dia sahabatku. Tapi karna kesaksian dari bi Nia dan bukti CCTV tersembunyi yang mommy pasangan di deket tangga lantai 2, mommy jadi percaya. Mommy juga baru inget kalo dia masang CCTV di sana. Jangan heran, namanya juga orang tua hahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warring Hearts Loving Souls [Rupha]
Teen FictionKenapa harus lo? -Runala masa iya gue suka sama orang spek monyet kek dia? ga mungkinn -Arita bxb gxg rupha rorasa chiyeon harukyu