4. ruangan khusus

76 6 0
                                    

Halo aku kembali semoga kalian ga merasa bosan dengan cerita ini.

Happy reading~

Mereka pun turun kebawah, di sana banyak maid dan bodyguard yang berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun turun kebawah, di sana banyak maid dan bodyguard yang berlalu lalang. Malvin yang melihat itu langsung berteriak dengan lantang membuat para pekerjanya terkejut.

"KALIAN SEMUANYA BERBARIS DI HADAPAN SAYA!! DALAM WAKTU 1 MENIT KALIAN TERLAMBAT MAKA KEPALA KALIAN MENJADI TARUHANNYA!!" teriak Malvin membuat para maid dan bodyguard berlarian berdiri dihadapan sang tuan.

Sedangkan Zalleon dan Nero menatap datar maid dan bodyguard yang sudah berkumpul dihadapan mereka. Tapi pandangan mereka berdua jatuh ke salah satu maid yang nampak gelisah, padahal Daddy mereka hanya berteriak memanggil untuk berkumpul.

"Ner, maid itu sangat mencurigakan bukan? Kenapa dia panik saat Daddy memanggil semua para pekerja untuk berkumpul,ya?" tanya Zalleon

"Lo bener bang, cukup mencurigakan. Kita harus melaporkan hal ini pada Daddy sebelum amarahnya memuncak."

Zalleon mengangguk pelan, mereka pun menghampiri sang Daddy yang saat ini tampak memarahi Para bodyguard dan juga maid di sana. Suara mereka menghentikan Malvin yang ingin memukul salah satu bodyguard dihadapannya.

"Daddy" panggil Mereka bersamaan

"Kenapa? Kalian menemukan pelakunya" tanya Malvin dibalas anggukan oleh Zalleon dan Nero.

"Daddy kami curiga dengan Kepala maid, dia nampak gelisah sedari tadi. Mungkinkah dia pelakunya yang sudah membuat bubu seperti ini," jawab Nero Membuat Malvin berpikir sejenak.

"Kepala maid majulah ke depan terlebih dahulu" perintah Malvin.

Dengan langkah pelan, kepala maid berjalan mendekati tuan rumah yang saat ini tampak menunggu kedatangannya. Malvin melihat kepala maid berjalan kearah menuju kearahnya, ia bisa melihat kepala maid sedari tadi menunduk seperti orang gelisah. Bagaimana tidak? Dia memainkan ujung bajunya gelisah karena takut ketahuan soal kejadian tadi.

"Ada apa? Kenapa kau tampak gelisah seperti itu, apa ada sesuatu yang membuatmu takut," ucap Malvin menatap kepala maid penuh tanda tanya dibenaknya.

"Saya tidak apa-apa tuan Malvin," balas kepala maid

"Apa kau tau kejadian yang menimpa istri saya tadi, siapa pelakunya? Tidak ada yang mengaku baiklah."

"Nero check cctv di seluruh penjuru mansion dan Zalleon check area dapur siapa tau di sana ada petunjuknya" tambah Malvin

"Baik daddy, dilaksanakan." mereka memberikan hormat ke Malvin dan berlalu pergi melaksanakan tugas yang diberikan pada mereka.

" mereka memberikan hormat ke Malvin dan berlalu pergi melaksanakan tugas yang diberikan pada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mahendra Fams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang