Unsur 21+
Mohon untuk yang masih dibawah umur untuk skip aja🙏
Jennie mulai merasa ketakutan sekarang. Saat ini keadaannya sedang tidak dalam keadaan baik.
Biar saya jelaskan!
Kedua tangan Jennie diborgol dan diletakkan di atas kepalanya, kedua kakinya diikat dalam keadaan mengangkang dan matanya ditutup.
Jennie juga tidak memakai sehelai benang pun. Dia full naked.
Jennie tau Lisa itu memang sedikit gila tapi dia tidak pernah menyangka ternyata lisa itu psychopath. Mana ada manusia normal yang berani melakukan hal ini pada seorang perempuan? Mungkin hanya Lisa.
Sementara itu Lisa juga sudah melepas seluruh pakaiannya, lalu naik keatas ranjang dan memposisikan kepalanya didepan kewanitaan Jennie.
Dia menelan ludahnya dalam jumlah yang banyak saat melihat betapa pemandangan didepannya saat ini.
“Li-sa? Lepaskan aku!”
Lisa terkekeh sinis, dia tidak membalas ucapan Jennie dan lebih memilih mendekatkan wajahnya ke arah vagina Jennie yang begitu menggoda sejak tadi.
“Unghhh...uhnmmm....”Jennie mendesah saat merasakan lidah Lisa mulai menjilati vaginanya.
Lisa menjilat vagina Jennie dengan penuh nafsu dan tangannya pun tidak tinggal diam, dia gunakan salah satu tangannya memainkan puting payudara Jennie yang sudah menegang.
“Aaahhhh....ssshhhh....Lisa...ahhh..”
“Uhnmmm....unghhh ”
Lisa mempercepat jilatannya saat mendengar suara Jennie yang terdengar begitu seksi dan menggoda.
“ssshhh....aaahhh ”
Tubuh Jennie mulai bergerak tidak nyaman merasakan sensasi yang Lisa berikan, dia akan sampai pada puncaknya tapi Lisa langsung menghentikan aktivitasnya membuat Jennie sedikit kecewa.
“Malam ini kau tidak boleh keluar sebelum aku, baby. Aku akan menghukummu jika kau keluar tanpa menunggu ku.”
“Jangan menyiksaku seperti ini, Lisa.”
“Ini hukuman untuk kucing nakal sepertimu.”
Lisa menindih tubuh Jennie, menahan tengkuk Jennie lalu melumat bibir Jennie dengan kasar dan penuh nafsu. Karena Jennie tak kunjung membuka mulutnya, Lisa menggigitnya dengan keras membuat Jennie kesakitan.
Lisa menjilati darah yang mengalir dari bibir Jennie.
“Darahmu manis, aku menyukainya. Suatu saat jika kau bermain-main denganku, aku akan membuat mu berlumuran darah.” Lisa menutup kalimatnya dengan lumatan kasar dibibir Jennie.
Jennie tidak menikmatinya, dia merasakan perih di bibirnya, kedua kakinya sakit dan tangannya juga sakit.
Lidah Lisa menjilati seluruh permukaan wajah Jennie tanpa ada yang terlewati, tangannya meremas payudara Jennie dengan kuat.
